Connect with us

REGIONAL

BSD Launching Aplikasi Digital : Ciptakan Banten Lestari & Sejahtera 2045

Published

on

BANTEN | KopiPagi : Dalam ikhtiar mengoptimalkan layanan pengelolaan sampah kepada masyarakat di Indonesia, khususnya wilayah Banten, BSD (Bank Sampah Digital) merupakan bank sampah induk yang ada di Banten, yang berfokus pada pengelolaan sampah kering berbasis pemberdayaan masyarakat.

Hadir dalam kesempatan tersebut tim Universitas Prasetya Mulya (Prasmul) selaku pembuat dan pengembang aplikasi ; Yudi Samyudia, Dekan Sekolah science, Technology, Engineering dan Math (STEM) Terapan. Hendra Kusuma Putra, Yayasan Prasetya Mulya dan Tim Riset untuk Aplikasi BSD diketuai oleh Permata Nur MR.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Nur Agis Aulia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Deni Wismanto dan CEO Bank Sampah Digital, Iyadulloh.

Nur Agis dalam sambutannya menjelaskan bahwa Bank sampah digital telah sedikit banyak memberikan kontribusi pada pengentasan sampah di Kota Serang, Kabupaten Serang dan Cilegon.

”Bank sampah memiliki komitmen untuk melakukan pendampingan dan edukasi terkait pengelolaan sampah agar bernilai dan menjadi sumber peningkatan ekonomi,” ujar Nur Agis yang juga sebagai pendiri BSD.

Dalam kesempatan itu, Pengembang Aplikasi, Yudi Samyudia mengatakan, STEM berkomitmen dalam mendukung dunia usaha dalam meningkatkan kapasitas melalui penggunaan sain dan teknologi melalui perangkat digital, salah satunya melalui aplikasi.

“Sampah adalah potensi yang jika dikelola dengan baik akan menjadi solusi ekonomi sirkular yang tujuannya dapat meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Farach Richi menyambut senang dengan progress yang dilakukan BSD dalam menjalankan komitmennya melakukan pendampingan berkelanjutan, salah satunya dengan pengembangan aplikasi sebagai salah satu media penunjang dalam proses edukasi pengelolaan sampah di masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Serang dalam hal ini DLH Kota Serang, akan terus mendukung kinerja BSD dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat.

Aplikasi BSD ini lahir melalui skema matching fund Kedaireka Kemdikbudristek bersama insan Dikti (Prasetya Mulya) dalam perannya mendukung pelaku dunia usaha mengembangkan bisnisnya melalui kesesuaian dan kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan. Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan Kementrian Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan praktik baik.

CEO Bank Sampah Digital, Iyadullah mengutarakan bahwa perjuangan di titik ini bukanlah hal mudah, namun dengan kolaborasi pihaknya dapat membuktikan kebaikan menguatkan semesta.

“Ini adalah hadian ulang tahun BSD ke-2 yang akan jatuh Februari nanti. Dan ini merupakan sebuah pencapaian penting untuk perjalanan BSD,” jelasnya

BSD memiliki misi pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi. Selama hampir dua tahun ini BSD telah memiliki 145 titik dan 3500 anggota keluarga yang mulai memilah sampah dari rumah. BSD berkomitmen untuk terus membangun Indonesia melalui pengelolaan sampah dan menciptakan Banten Lestari dan Sejahtera 2045. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *