KopiPagi | SALATIGA : ‘Gonjang-ganjing’ Partai Demokrat setelah Kongres Luar Biasa (KLP) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumut yang akhirnya “memunculkan” Moeldoko menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, hal ini tidak membuat goyah Bintang Muda Indonesia (BMI) untuk tetap setia dan loyal kepada kepemimpinan Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPD BMI Jateng, Yani Raharja menyatakan, bahwa menyikapi adanya KLB PD di Deli Serdang tersebut, pihaknya melalui Bintang Muda Indonesia (BMI) khususnya BMI Jateng tetap loyal dan setia pada AHY. Selain itu, BMI Jateng sudah siap tempur jika rumah besar Demokrat dan kehormatan Partai Demokrat ‘dobrak-abrik’ ataupun diganggu siapapun.
“Kami tegaskan, bahwa BMI Jateng khususnya siap tempur untuk melawan siapapun yang berusaha ‘mengobrak-abrik’ Partai Demokrat kepemimpinan AHY. BMI Jateng sampai kapan pun siap loyal dan setia pada kepemimpinan AHY. Bahkan, apa yang dilakukan dalam KLB PD dengan memunculkan Moeldoko sebagai Ketua Umumnya itu, merupakan kekejian demokrasi di Indonesia,” jelas Yani Raharja kepada koranpagionline.com, Jumat (19/03/2021).
Dosen FTI UKSW ini menambahkan, bahwa adanya KLB PD di Deli Serdang itu merupakan bentuk “Kanibal Politik” karena KLB PD tersebut benar-benar ‘abal-abal’. Untuk itu, Partai Demokrat harus berani melawan dengan membersihkan para pengkhianat partai dan orang-orang yang berdiri di dua kaki. Sehingga ke depannya, Partai Demokrat akan benar-benar diisi orang-orang yang loyal dan punya integritas dalam membesarkan partai. Semua itu demi kejayaan Partai Demokrat.
“Sekali lagi, BMI Jateng menyatakan bahwa KLB PD Deli Serdang itu adalah sebagai bentuk “Kenibal Politik” dan harus dilawan. Partai Demokrat kepemimpinan AHY harus berani melawannya,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
