KopiPagi SALATIGA : Dengan dilakukannya ‘Safari dan Silaturahmi’ oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY) terhadap pimpinan DPR RI Puan Maharani, menjadikan Bintang Muda Indonesia (BMI) merasa senang dan bangga dengan adanya agenda tersebut.
Hal ini merupakan agenda silaturahmi politik dan akan menimbulkan rasa saling menghormati, menghargai, serta menciptakan kondisi damai di perpolitikan Indonesia.
Ketua BMI Jawa Tengah, Yani Rahardja menyatakan, bahwa apa yang telah dilakukan Ketua Umum DPP PD, AHY itu dinilainya lebih dari silaturahmi dan merupakan langkah konstruktif dalam jalinan komunikasi politik. Dengan menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh politik dan bangsa, maka akan mendorong rasa simpati rakyat terhadap petinggi partai atau negara.
“Hal itu, kami nilai dapat menimbulkan kepercayaan baru masyarakat yang akhir-akhir ini turun bahkan rusak akibat politik pecah belah pasca Pilpres. Tradisi saling mengunjungi dan sharing gagasan antar petinggi partai politik ini, harus tetap dijaga dan dibiasakan oleh pihak manapun,” ujar Yani kepada koranpagionline.com, Senin (10/08/2020).
Menurut Dosen FTI UKSW Salatiga ini, bahwa sikap politik terbuka dan hormat kepada organisasi lain yang dikembangkan oleh AHY itu, dapat diikuti oleh tokoh-tokoh lain. Hal itu, agar rakyat kembali bangkit moralnya dan pemerintah bisa fokus dengan agenda penanganan masalah dan pembangunan. Diantaranya fokus pada penanganan pencegahan Covid-19 yang hingga kini masih saja merebak. Bahkan, boleh dikatakan dapat menuju pada krisis ekonomi.
Bintang Muda Indonesia (BMI) yang merupakan sayap Partai Demokrat (PD) yang progresif, maka akan meniru langkah Ketua Umum DPP PD tersebut. Yaitu, untuk membiasakan silaturahmi dan sharing gagasan kepada sesama kaum muda untuk berpartisipasi dalam memikirkan problem kebangsaan. Selebihnya, bahwa pertemuan AHY dan Puan Maharani tersebut, akan dapat menutup berita dan komentar provokasi yang sempat hangat bahwa pendukung PDIP tidak menginginkan koalisi dengan Partai Demokrat.
“Bagi kami, statement atau komentar semacam itu tidak pantas disampaikan oleh tokoh dan petinggi partai politik (parpol). Rakyat jangan diadu domba, namun rakyat perlu dijaga dan dibela kedamaiannya. Harapannya, pertemuan AHY dan Puan Maharani maupun dengan tokoh-tokoh lainnya, dapat ditindak lanjuti oleh yang lain. Dan kedepan akan segera beranjak pada pembahasan solusi masalah masalah penderitaan rakyat,” ujarnya lebih lanjut.
Disamping itu, menjalin komunikasi dan silaturahmi tersebut dapat sebagai langkah dalam membangun masyarakat. Pasalnya, sama-sama sebagai anak bangsa yang ingin membangun negeri tercinta Indonesia.
“Intinya, khususnya dengan BMI bahwa BMI dan Partai Demokrat itu harus ada di hati rakyat dan hadir untuk rakyat. Maka, jalinan silaturahmi kepada siapapun, tokoh apapun adalah sangat penting dilakukan. Apalagi, silaturahmi politik, ini sangat perlu,” tandasnya. Kop.
Pewarta : Heru Santoso
Editor : Mastete Martha
