Baksos Kejari Kab. Bekasi Sambut HBA ke 60 di Tengah Pendemi Covid-19

KopiPagi CIKARANG : Meski masih diselimuti wabah (pandemic) virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tetap semangat menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke 60 tahun 2020.

Korps Adhyaksa yang dipimpin Mahayu Dian Suryandari sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Jumat (10/07/2020), menggelar sejumlah kegiatan bhakti sosial di kantornya dalam rangka menyambut HBA ke 60 tahun 2020.

Serangkaian kegiatan itu diawali dengan menggelar senam bersama jajaran Kodim 0509 Kabupaten Bekasi yang tujuannya untuk meningkatkan solidaritas dan kemitraan di tengah wabah (pandemic) Covid-19 ini.

“Karena kita tahu persis rekan-rekan di jajaran bergerak tanpa henti untuk menegakan disiplin dan beradaptasi di kebiasaan baru atau tatanan new normal life,” ujar Mahayu Dian Suryandari.

Setelah melakukan senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan rapid tes Covid -19 yang diikuti oleh jajaran Kodim 0509 serta masyarakat umum di sekitar perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Menurut Mahayu, puncak bhakti sosial dalam rangka HBA ke 60 ini adalah pada tanggal 15 Juli mendatang dilakukan rapid tes di halaman kantor Kejari Kabupaten Bekasi.

“Metodenya adalah drive thrue dan boxtruck. Yang pakai kendaraan bisa kita lakukan di drive true dan juga pejalan kaki,” ucapnya.

Sasaran dari rapid tes pada puncak bhakti sosial HBA ke 60 tanggal 15 Juli mendatang adalah para pedagang yang berjualan di sekitar Kompleks Pemda Kabupaten Bekasi, mengingat memang mereka beraktivitas dan bersinggungan langsung dengan orang banyak.

“Selain itu juga diprioritaskan kepada mereka-mereka yang bersinggungan langsung. Jadi tidak menutup kemungkinan mereka adalah Orang Tanpa Gejala atau OTG,” tutur Mahayu.

Dia mengungkapkan, rapid tes untuk umum itu adalah untuk yang pertama dilakukan Kejari Kabupaten Bekasi.

Sedangkan untuk internal sudah dua kali dilaksanakan rapid tes. “Ini merupakan salah satu program rutin kami diberikan alat dari Kejaksaan Agung, yang kemudian kita minta Dinas Kesehatan untuk ngetes pegawai kita, ” ucap Mahayu. Kop.

Pewarta :

Syamsuri.