Atlet Wushu ‘Dojo Schreuder’ Salatiga : Harumkan Indonesia di SEA Games 2021

SALATIGA | KopiPagi : Dua atlet Wushu dari Dojo ‘Schreuder’ Kota Salatiga kembali menorehkan nama harum untuk Indonesia, Provinsi Jawa Tengah maupun Kota Salatiga, pasalnya kedua atlet tersebut Laksamana Pandu Pratama (25) dan Tania Kusumaningtyas (22) berhasil membawa pulang ke Indonesia dua medali yang berbeda, yaitu medali Perak dan Perunggu.

Tania dan Pandu disambut sejumlah atlet di Dojo Schreuder Salatiga. (Foto Ist).

Imam Tauhid Ragananda, salah satu pelatih di Dojo Schreuder Salatiga menyatakan, bahwa dengan hasil yang diraih kedua atlet Pandu dan Tania dalam ajang SEA Games 2021 di Vietnam khususnya untuk cabang Wushu “Santak”, pihaknya merasa bangga dan senang. Apa yang dicapai di SEA Games Vietnam itu merupakan sebuah prestasi yang layak dibanggakan untuk Kota Salatiga, Jawa Tengah maupun secara nasional Indonesia.

“Capaian ini saya katakan meningkat dibandingkan dengan SEA Games 2019 di Pilipina lalu. Saat itu, untuk atlet Pandu berangkat sendirian namun kali ini dalam SEA Games 2021 di Vietnam sudah ada temannya yaitu Tania. Prestasi yang diraih pada SEA games Vietnam ini, Pandu kembali memperoleh medali Perak di kategori Santak – 56 Kg/Putra dengan mengalahkan Kamboja dan Laos. Raihan medali perak ini, sama seperti pada SEA Games 2019 di Pilipina lalu dan kalah dengan atlet yang sama,” jelas Nanda, demikian panggilan akrab Imam Tauhid Ragananda didampingi Puspa Aprilia kepada koranpagionline.com, Rabu (18/05/2022).

Sementara untuk atlet Tania, dalam SEA Games 2021 Vietnam ini sebagai ‘debutnya’ di cabang Wushu. Karena, baru pertama kalinya terjun di kategori Santak – 60 Kg/Putri sudah menuai hasil. Meski dengan menggondol medali Perunggu namun prestasi ini sangat membanggakan. Tania dikalahkan oleh atlet Vietnam.

Selain dua atlet Wushu dari Dojo Schreuder ini, Jawa Tengah membawa tiga atlet Wushu dan satunya dari Kabupaten Grobogan. Mereka bertiga masuk dalam tim/kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam ini.

“Harapan saya, tradisi mendulang medali dalam kejuaraan baik tingkat regional, nasional maupun internasional akan kembali menggema. Bahkan, untuk SEA Games mendatang harusnya lebih baik dan semakin baik serta harus dapat membawa pulang medali Emas. Dari pengalaman ini, hendaknya menjadi pemacu atlet-atlet Wushu yunior untuk lebih aktif berlatih. Intinya, terkait dengan regenari sudah saatnya dilakukan penataan yang baik,” tandas Nanda. ***

Pewarta : Heru Santoso.