Connect with us

PERISTIWA

KM Sirimau Tabrak Karang : Kandas di Perairan Adonara Flores Timur

Published

on

LEWOLEBA | KopiPagi : Kapal Motor (KM) Sirimau dengan rute perjalanan Makassar – Bau Bau – Wanci – Ambon – Sorong – Monokwari – Biak – Nabire Merauke – Timika- Dobo – Tual – Saumlaki – Kalabahi – Tenau Kupang – Lewoleba- Maumere – Makassar, menabrak karang dan kandas di perairan wisata Mekko, Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur Mucklis, Selasa 17 Mei 2022 pukul 18.30 WITA kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut namun pihaknya belum menerima laporan terjadinya hal tersebut.

Diakui Abdul Syukur bahwa wilayah tersebut yang merupakan jalur lalu lintas semua kapal Pelni. Air laut saat itu surut jauh makanya kapal bisa kandas. Sedangkan sebelumnya, KM Sirimau sandar di Pelabuhan Laut Lewoleba pada pukul 13.00 WITA.

Setelah selesai melakukan bongkar muat barang dan penumpang, KM Sirimau membawa 784 penumpang itu berlayar menuju Maumere, Kabupaten Sikka dengan jumlah ABK 55 orang.
Namun karena rutenya harus melalui jalur laut di wilayah Tanjung-Palilolon maka kapal ini pun harus menabrak karang dan kandas.

“Itu daerah dangkal, apalagi saat musim air laut surut seperti sekarang. Sekitar pukul 14.31 WITA dikabarkan karam,” tandasnya.

Ia mengaku sudah memerintahkan KM Ganda Nusantara milik Pemda Lembata untuk menuntun olah gerak dari KM Sirimau.

Sementara itu, Kasi Keselamatan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata Hamid Atapukang, dikonfirmasi koranpagionline.com Rabu (18/05/2022) pukul 08.30 WITA membenarkan akan kejadian tersebut.

“Benar KM Sirimau tabrak karan dan karang di perairan Mekko dekat Witihama Adonara pada Selasa (17/05/2022) pukul 14.30 WITA setelah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Lewoleba,” ujar Hamid.

Hamid Atapukang juga mengatakan bahwa sebanyak 784 penumpang dan 55 orang ABK masih berada di atas kapal yang saat ini masih menunggu bantuan Basarnas dari Maumere yang akan melakukan evakuasi.

“Sejak tadi malam Basarnas dari Maumere sudah berangkat dan diperkirakan siang ini tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Mudah-mudahan siang ini air sudah naik dan sudah bisa dievakuasi dan bisa berlayar kembali,” pungkas Kasi Keselamatan Laut Perhubungan Kabupaten Lembata Hamid Atapukang. ***

Pewarta : Ahmad Gazali.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com