Connect with us

PERISTIWA

Yamaha Jupiter Tabrak Truk Mitsubishi : Remaja Dibawah Umur Tewas

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Kecelakaan kendaraan bermotor yang melibatkan truk Mitsubishi Colt Diesel nopol G 1317 SF dengan motor Yamaha Jupiter MX nopol AD 5917 AW di jalan umum wilayah Dusun Blancir, Desa Kopeng, Kec Getasan, Kab Semarang pada Jumat (20/08/2021) sekitar pukul 10.30 wibtersebut menewaskan seeorang remaja perempuan yang juga pengendara motor tersebut.

 

Informasi yang dihimpun koranpagionline.com dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa kecelakaan hingga menewaskan pengendara sepeda motor itu berawal dari sepeda motor yang ditumpangi empat remaja dibawah umur itu melaju dari arah Magelang untuk menuju jalan arah Blancir. Saat itu dari arah berlawanaan melaju truk dan siap-siap untuk berbelok arah, karena jarak keduanya sangat berdekatan akhirnya tabrakan tidak dapat dihindari.

 

“Saat itu, truk yang melaju dari arah Salatiga menuju Magelang. Sampai dilokasi kejadian pengemudi truk akan berbelok kanan masuk Daesa Blancir. Dari arah berlawanan melaju motor dengan empat penumpang yang langsung menabrak truk. Keempat remaja dibawah umur itu langsung jatuh dan seorang diantaranya tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Setyo Wibowo.

 

Dalam kejadian tersebut, motor korban dinaiki empat remaja yang semuanya perempuan dan masih dibawah umur. Akibat tabrakan itu, motor korban juga ringsek. Keempat remaja perempuan itu merupakan warga Ngablak Kab Magelang dan Kopeng Kab Semarang. Untuk pengemudi truk Fredy Syarif Nur Irawan, warga Desa Penusupan Kec Pangkah Kab Tegal hingga kini masih dimintai keterangan petugas Satlantas Polres Semarang.

 

Sejumlah warga yang membantu menolong korban kecelakaan mengaku heran, pasalnya mereka empat orang reemaja itu naik dalam satu motor. Untuk para korban usai tabrakan terjatuh dan tidak sadarkan diri. Bahkan, lokasi kecelakaan sempat macet karenaa banyaknya warga yang ingin melihat kecelakaan itu.

 

“Yha kami disini heran saja, mereka berempat naik dalam satu motor dan semuanya perempuan masih dibawah umur. Apakah orangtuanya juga tidak kaget setelah mengetahui anaknya mengalami kecelakaan dan satu diantaranya tewas di rumah sakit saat menjalani perawatan,” ujar Slamet Darmono (52) dan Triyantoro (45), keduaanya warga tidak jauh dari lokasi kecelakaan.  ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *