Connect with us

NASIONAL

WARNING !!! : Satgas Peringatkan, 4.000 Pemudik Terkonfirmasi Posisitf Covid-19

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Satgas Covid-19 mengingatkan adanya risiko penularan dalam rangkaian kegiatan mudik. Karena itu protokol kesehatan (Prokes) wajib selalu diterapkan dengan ketat.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, pihaknya mencatat, ada 6.724 pemudik menjalani tes acak terhitung sejak 22 April 2021. Dari jumlah tersebut 60 persen lebih atau sekitar 4000 pemudik terkonfirmasi positif.Covid-19

“Berdasarkan data akumulasi yang dikumpulkan oleh kegiatan operasi tersebut terdapat kurang lebih 4.000 masyarakat yang positif,” kata Wiku dalam keterangannya, Selasa (11/05/2021).

Angka ini, menurut Wiku, akan mengalami perubahan seiring berjalannya screening selama kegiatan operasi tersebut.

“Saya meminta kepada masyarakat untuk memastikan dalam kondisi sehat dalam setiap aktivitas, dan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat terhidar dari penularan Covid-19,” pesannya.

Diketahui, pemerintah telah melarang mudik Lebaran sejak 6 hingga 17 Mei 2021. Kebijakan larangan mudik ini bertujuan untuk menekan mobilitas dan potensi kerumunan yang lebih besar.

Wiku mengatakan, bila larangan mudik ini tidak diberlakukan, maka peningkatan kasus positif Covid-19 akan melesat lebih tinggi dibandingkan saat ini. Meski begitu, dia mengatakan Satgas tak membuat proyeksi berapa besar kasus yang akan bertambah bila larangan mudik tidak diberlakukan.

Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat Indonesia tetap disiplin mencegah penyebaran virus corona. Di samping program vaksinasi, protokol 3M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus tetap diterapkan. Prosedur 3T atau testing, tracing, dan treatment juga harus terus ditingkatkan.

Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyebut 4.123 dari 6.724 pemudik terkonfirmasi Covid-19.

“Dan dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang dan dirawat 75 orang,” jelas Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, dalam siaran yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).

Airlangga menjelaskan, Polri melakukan pengetatan di 381 lokasi. Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan pemudik di titik-titik penyekatan. Total sudah ada 113.694 kendaraan yang diperiksa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41.097 diminta berputar balik karena tak memenuhi persyaratan untuk mudik. Sementara, pelanggaran travel gelap adalah 346 kendaraan. Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *