Warga Desa Tunjungan Kukar Akhirnya Menikmati Listrik Tenaga Surya

TENGGARONG | KopiPagi : Warga Desa Tunjungan, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya meningkati penerangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Pemerintah bersamaan diresmikan PLTS oleh Bupati Kukar Edi Darmansyah, Minggu (11/12/2022).

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal yang dilakukan di Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman , Kukar yang dikerjakan oleh PT. Istana Utama Surya (IUS) lebih cepat dari waktu pelaksanaannya sehingga lebih awal dinikmati oleh warga.

Bupati Kukar dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktur Utama Emanuel Setiawan dengan PT. Istana Utama Surya diamana menyelesaikan pekerjaan lebih awal sehingga cepat dinikmati oleh warga.

“PLTS Komunal yang dibangun melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Khusus Desa tahun 2022 ini sebagai penunjang program “Terang Kampong-ku” yang digagas pemerintah daerah, dengan tujuan seluruh wilayah yang selama ini belum terjamah aliran listrik bisa merasakan hadirnya listrik didalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujar Bupati.

Istimewa.

Ditempat terpisah Direktur Utama PT Istana Utama Surya, Emanuel Setiawan yang dihubungi koranpagionline.com via telpon selularnya, menjelasksn bahwa proyek PLTS di Desa Tunjungan, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, dikerjakan melalui proyek Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kukar dengan waktu pekerjaan 90 hari yang dimulai 22 September 2022 hingga 22 Desember 2022, jelas Samuel.

Berkat kerja tim yang kompak dari perusahannya sehingga penyelesaian pekerjaannya lebih awal, tgl 15 Oktober 2022 sudah selesai rampung dikerjakan dan dinikmati warga Tunjungan, namun baru diresmikan Bupati pada Minggu (11/12/2022), terang Boim panggilan akrab Emanuel Setiawan.

“PLTS di Desa Tunjungan dengan kapasitas 10 Kwp (10000 Wath) yang ditargetkan dinas sudah harus selesai (22/12) namun kita selesai lebih awal dan saat ini sudah dinikmati oleh 88 rumah warga,” ujar Boim.

Boim juga mengatakan dengan kesedian material yang memadai yang didukung tim tehnisi yang cukup mengharapkan agar kedepannya bisa kembali bekerjasama dengan pemerintah kukar untuk program “Terang Kamping Ku” untuk desa-desa lain yang saat ini belum menikmati penerangan liatrik, pungkas Boim. *Kop.

Pewarta : Ahmad Gajali.