KopiPagi UNGARAN : Ibukota Kabupaten Semarang yang selama ini berada di Ungaran, banyak dikatakan sudah tidak relevan lagi, sehingga muncul wacana pemindahan ibukota tersebut ke daerah selatan di kabupaten ini, dan ada dua wilayah yang dinilainya strategis yaitu daerah Bawen atau Tuntang.
Dewan Penasehat ‘Relawan NGEBAS Kidul Kali’, Drs Kasmun Saparaus MSi menyatakan, bahwa dengan munculnya wacana pemindahan ‘ibukota’ Kabupaten Semarang dari Ungaran ke daerah selatan, hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah yang luar biasa khususnya bagi masyarakat Kidul Kali atau Kidul Kali Tuntang. Pasalnya, selama ini boleh dikatakan masyarakat Kidul Kali itu seperti dianak tirikan oleh pemerintah yaitu Pemkab Semarang.
“Wacana pemindahan ‘ibukota’ Kabupaten Semarang ke arah selatan, atau paling tidak di daerah Bawen atau Tuntang itu sangat dinantikan khususnya warga Kidul Kali. Karena selama ini, terkait dengan pelayanan kepada masyarakat Kidul Kali itu, boleh saya katakan ‘dianak-tirikan’. Jika benar terwujud di Bawen atau Tuntang, sangat jelas wilayah ini ada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Semarang dan ini akan adil serta mudah dijangkau masyarakat,” jelas Kasmun kepada koranpagionline.com, disela acara deklarasi Relawan NGEBAS Kidul Kali, di Susukan, Kab Semarang, Minggu (04/10/2020).
Ditambahkan mantan Dosen UKSW Salatiga ini, bahwa dengan adanya wacana itu, apabila pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH – H Basari ST MSi (NGEBAS) terpilih dan menjadi kepala daerah di Kabupaten Semarang maka wacana tersebut harus dapat diwujud-nyatakan. Sudah bukan lagi wacana yang terus menggelinding namun harus dapat terwujud demi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Harapan kami, pasangan NGEBAS (Pak Ngesti Nugraha – Pak Basari) ini, menang dalam Pilkada Kabupaten Semarang 2020. Dan, dapat mewujudkan pemindahan ‘ibukota’ Kabupaten Semarang dari Ungaran ke arah selatan, di Bawen atau Tuntang. Dan wacana pemindahan inipun sudah pernah muncul ke permukaan beberapa tahun lalu dan sekarang ini saatnya NGEBAS menang, harus terwujud,” tandas Kasmun Saparaus yang kini tinggal di Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. ***
Pewarta : Heru Santoso.
