JAKARTA | KopiPagi : Vanessa (13), kembali menemui Terawan Agus Putranto, dokter yang merawat dan mengobati penyakitnya. Bukan untuk berobat, kali ini diantar kedua orang tuanya Togi dan Fanny, Vanessa menemui dokter Terawan untuk berterima kasih lantaran penyakitnya sudah sembuh usai disuntik Vaksin Nusantara.
Dalam video yang direkam pihak keluarga dan diterima Askara, dokter Terawan bertanya tentang kondisi Vanessa.
“Bagimana Vanessa, apakah kamu kuat?” tanya dokter Terawan.
Vanessa menjawab dirinya sudah sembuh dari penyakit yang sebelumnya membuat dirinya mengalami kelumpuhan.
“Aku ikut bangga, terutama ibumu,” kata dokter Terawan.
Terkait hal itu, salah satu anggota Tim Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel dokter Jonny mengatakan, kesembuhan Vanessa akan diteliti untuk dimasukkan ke dalam jurnal kesehatan internasional.
“Iya, internasional jurnal itu harus diterbitkan. Itu untuk menolong banyak orang,” ujar dokter Terawan.
Dalam kesempatan itu, Vanessa memberikan rangkaian bunga kepada dokter Terawan sebagai ucapan terima kasih.
Sebelumnya, Vanessa sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit. Awalnya, dia dinyatakan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Saat dirawat terakhir, Vanessa dinyatakan menderita autoimun setelah sebelumnya didiagnosa sakit inflamasi pasca-Covid-19.
Pihak keluarga kemudian berinisiatif menceritakan ikhwal penyakit Vanessa ke dokter Terawan Agus Putranto. Atas saran dokter Terawan, Vanessa dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto agar diproses dan diambil darah untuk proses Vaksin Nusantara. Seminggu kemudian, tepatnya pada 8 April 2022 Vanessa akhirnya menerima Vaksin Nusantara langsung dari dokter Terawan.
Apa yang terjadi usai mendapat Vaksin Nusantara di luar perkiraan. Bahkan dapat dikatakan mukjizat.
“Ketika tiba di rumah Vanessa sudah bisa berjalan kendati belum stabil. Keesokan harinya (hari ke-2) Vanessa sudah berjalan normal dan ke supermarket,” ujar pihak keluarga.
Hari ketiga setelah divaksin, Vanessa sudah bisa naik turun tangga dan makan yang banyak. Dia seakan balas dendam karena susah makan selama dirawat. *Kop.
