Connect with us

PERISTIWA

Truk Kontra dengan Sepeda Motor di Jalinbar, Pasutri dan Putrinya Tewas

Published

on

KopiPagi TANGGAMUS : Tiga orang korban meninggal dunia di tempat kejadian (TKP) dalam kecelakaan tragis di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon/Desa Padang Manis Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (03/10/2020).

Ketiga korban bernama Anis Safitri (21) sebagai pengendara motor, lalu yang dibonceng bernama Marsamah (45) dan Masnun (50). Dimana Anisa Fitri merupakan putri dari Marsamah. Para korban Lakalantas merupakan warga Pedukuhan Banjarnegeri Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Tanggamus.

Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan sepeda motor Honda Supra X BE 4283 VG yang ditumpangi korban berboncengan 3 dengan dengan sebuah truk warna kuning nopol BD 8104 BL yang dikemudikan oleh Junaidi (40) warga Jalan Raja Kelurahan Kota Muda Kecamatan Mana Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus Iptu Juniko mengatakan, kronologis kejadian pada Sabtu, 03 Oktober 2020 sekitar pukul 14.30 Wib di KM 109 – 110 Jalan Raya Pekon Padang Manis Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.

“Akibat kecelakaan mengakibat pengendara motor terlindas meninggal di bawah kolong mobil truk, sedang dua korban berada dibelakang truk dengan jarak 8 meter dari posisi mobil truk. Ketiganya meninggal dunia di tempat,” kata Iptu Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK di Puskesmas Siring Betik.

Kapolsek menjelaskan, dalam peristiwa tersebut, pihaknya telah mengambil tindakan dengan mendatangi TKP, membawa korban ke Puskesmas Siring Betik, mengamankan barang bukti dan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Tanggamus.

“Ketiga Korban sudah kita evakuasi ke Puskesmas Siring Betik, selanjutnya kami sudah hubungi 3 unit ambulans milik Desa dan puskesmas, lalu menghantarkan jenazah masing-masing menuju rumah duka di Pekon Bandar Sukabumi,” jelasnya.

Terpisah, personel Sat Lantas dilapangan Bripka Nanang Wahyudi mewakili Kasat Lantas Iptu Rudi, S mengungkapkan bahwa sebelum kecelakaan sepeda motor Honda Supra X BE 4283 VG berjalan beriringan mobil truk engkel yang tidak diketahui identitasnya dari arah pasar Wonosobo menuju ke Pasar Pangkul, sesampainya di TKP sepeda motor bermaksud mendahului truck yang ada didepannya.

Saat mendahului itu, setang sepeda motor sebelah kiri menyenggol bak belakang sebelah kanan mobil truck yang tidak diketahui identitasnya. Akibat menyenggol itu, sepeda motor kemudian oleng dan terjatuh ke kanan, pada saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan truk BD 8104 BL.

“Karena jarak sudah dekat sehingga truck BD 8104 BL tidak dapat menghindar dan melindas pengendara dan penumpang sepeda motor BE 4283 VG tersebut,” jelasnya. yan/kop

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *