Connect with us

REGIONAL

Tim Evaluasi Kemenpan RB Harapkan Kejari Basel Raih Predikat WBK

Published

on

KopiOnline Bangka Selatan,– Tim Evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengharapkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel) meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“Menurut kami sejauh ini Kejari Bangka Selatan sudah mengarah untuk bisa meningkatkan pelayanan dan mampu untuk menekan angka korupsi,” ujar Tim Evaluator Kemenpan RB, Arief Tri Haryanto, kemarin.

Selain itu dia melakukan evaluasi di beberapa titik di Kejari Basel dimana sejauh ini Kejari Basel terbilang cukup baik dalam pelayanannya.

“Artinya jika kejari itu sudah mengajukan diri untuk dievaluasi maka tentunya Kejari bersangkutan memiliki kinerja dan track record yang baik dan kita harap Kejari Basel ini bisa meraih nilai yang baik dan prestasi Zona Wilayah Bebas Korupsi,” harap Arief.

Arief Tri Haryanto melakukan pemantauan di beberapa titik spot, yaitu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), beberapa bidang seperti Bidang Pidana Umum, Pidana Khusus, Bidang Barang Bukti, Bidang Intel, Pembinaan dan barang butki yang ada di Kejari Bangka Selatan.

Menurut Arief Tri Haryanto, beberapa fasilitasi yang telah disediakan oleh Kejari Bangka Selatan memiliki nilai plus yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Bangka Selatan.

Arief menyebutkan beberapa fasilitas yang telah dilakukan oleh Kejari Bangka Selatan yaitu Pelayanan Pengambilan Tilang dengan sistem jemput bola.

Dengan sistem ini disampaikan oleh Arief bagi pengendara yang mengalami penilangan maka bisa menghubungi Kejari Bangka Selatan dan meminta untuk diantarkan slip tilangnya hingga ke rumah tanpa harus datang ke Kejari Basel.

“Program inikan tentunya sangat membantu masyarakat yang kemungkinan berhalangan sehingga tim dari Kejari Basel yang datang. Pelayanan ini tidak ada pungutan biaya tetapi hanya membayar denda tilangnya saja bagi yang bersangkutan,” jelas Arief.

Tidak hanya itu, inovasi plus lanjut Arief yang dimiliki oleh Kejari Basel yaitu tata kelola Kejari Basel yang sudah menggunakan sistem e-government terkait administratif Kejari Basel.

Selain itu Kejari Basel juga memiliki aplikasi berbasis WhatsApp sehingga bagi masyarakat jika ingin melaporkan segala permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan bisa menghubungi Kejari Basel dan tentunya akan direspon secara cepat.

Menurut Arief hal ini tentunya akan menjadi indikator agar penilaian menjadi lebih baik dan hija terus ditingkatkan maka penghargaan WBK dapat diraih dengan aman dan mudah. Syamsuri

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *