Connect with us

PERISTIWA

Tidak Bisa Renang : Remaja Asal Bawen Tewas Tenggelam di Danau Rawa Pening

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Diduga tidak dapat berenang, seorang remaja diketahui bernama Nugroho Aries Marcahyo (16) warga Dusun Wonorejo RT 02 RW 10, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang tenggelam di Danau Rawa Pening di daerah Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Jumat (27/11/2020) siang.

Evakuasi korban tenggelam di Danau Rawa Pening di daerah Bejalen. (Foto Heru Santoso)

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo melalui Kasubbag Humas Iptu Sugiyarta menjelaskan, bahwa korban berangkat ke perairan Rawa Pening di daerah Bejalen itu sekitar pukul 10.30 wib bersama dengan empat rekannya yaitu Stefanus Kevin Deva Aji Satriyo (17) warga Karangsari, Kel Kupang, Kec Ambarawa – Bagus Sandi Prasetyo (16) warga Karangsari, Kel Kupang, Kec Ambarawa – Joko Prastio (18) warga Kali Salak, Kel Lemahireng, Kec Bawen serta Dika Dwi Saputra (16) warga Geneng, Desa Kandangan, Kec Bawen, Kabupaten Semarang.

“Sekitar pukul 10.00 wib, korban dan empat temannya itu berangkat memancing dan berenang di Rawa Pening melalui Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa. Sesampainya di Bejalen, mereka kemudian meminjam perahu milik saudara dari salah satu rekan korban. Kemudian, mereka berlima naik dalam satu perahu tersebut untuk menuju ke branjang milik salah satu temannya. Lalu, setelah sampai di brangjang itu ternyata kembali meminjam perahu dari ayah salah satu temannya,” kata Iptu Sugiyarta kepada koranpagionline.com.

Selanjutnya, dua teman korban yang salah satunya berenang ke pinggir dan satunya lagi serta korban naik perahu. Perahu yang dinaiki korban dan seorang temannya itu kemasukan air. Melihat air dalam perahu, keduanya langsung melompat ke air namun ternyata korban tidak dapat berenang hingga akhirnya tenggelam dan tewas dilokasi kejadian.

Korban yang akhirnya ditemukan dan telah meninggal dunia itu, saat diperiksa oleh tim medis Dokter Sekar, di tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Diduga korban tewas dua jam sebelum ditemukan dan saat berhasil ditemukan dan dievakuasi, tubuh korban sudah kaku. Selanjutnya, jenasah korban dibawa ke RS dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. ***

Pewarta

Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *