TANGERANG | KopiPagi : Bocah Balita, AR (3), tenggelam dan terbawa arus air di saluran air kampung Telaga Pabuaran, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sejak Kamis (22/12/2022), akhirnya ditemukan. Tim SAR gabungan yang berhasil menemukannya pada siang ini. Mirisnya, saat korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Menurut Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, korban AR, berhasil ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi dinyatakan tenggelam. Tepatnya di saluran air Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Korban yang diketahui bernama Arjuna ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 11.17 WIB. Korban ditemukan dalam tumpukan sampah yang menggenangi aliran got tersebut,” jelas Fazzli, dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa petugas ke rumah duka untuk langsung dikebumikan.
“Korban kita temukan siang ini dan jenazah langsung kita evakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga,” jelas dia.
Dia menegaskan, sebelumnya tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan metode Explore SAR dengan menyisir saluran air serta menggunakan Aqua Eye serta Underwater Searching Device untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Cikupa, BPBD, Damkar Kabupaten Tangerang, BPBD Propinsi Banten, SatpolAirud Polda Banten, SAR MTA, dan masyarakat.
Ditutup Plastik
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban Ar sebelum dinyatakan hilang sempat terlihat asik bermain sepeda sekitar pukul 14.30 WIB di samping jalan air atau got berukuran besar.
“Saat bermain sepeda, kepala dan muka ditutupi pakai plastik. Karena jalan tidak terlihat, kemudian anak tersebut masuk ke dalam got,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.
Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, BPBD Kabupaten Tangerang dibantu warga setempat melakukan pencarian. Namun hingga malam hari korban belum juga ditemukan.
“Pencarian korban menelusuri aliran kali menggunakan perahu karet, namun sampai malam hari korban belum diketemukan, tim baru menemukan sepeda korban,” jelas dia.
Pagi ini pencarian akan kembali dilanjutkan dengan menelusuri aliran kali yang ada di Desa Sukanegara Cikupa. Dengan melibatkan unsur BPBD Pos Tigaraksa dan Curug. merdeka/kop.