Connect with us

REGIONAL

Terkait Video Viral Wakili Rakyat Wisata ke Pantai : Dede Rohana Klarifikasi

Published

on

KopiPagi | BANTEN : Dede Rohana Putra, Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Banten asal Kota Cilegon, memenuhi undangan DPW PAN Provinsi Banten. Kehadiran Dede ini perihal konten videonya yang viral di media sosial.

Dalam video itu Dede mengimbau masyarakat Provinsi Banten dan masyarakat di luar Provinsi Banten agar tidak berwisata ke pantai di Anyer karena sudah diwakili olehnya sebagai wakil rakyat.

Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadukan celana katun warna hitam dan sepatu kets atau sneakers. Dede Rohana tiba di kantor DPW PAN Banten, di Jalan Raya Taktakan, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 15.20, dengan mengendarai Toyota Kijang Innova warna hijau army,

Kedatangan Dede, telah ditunggu Ketua DPW Banten Syafrudin dan jajarannya. Selama proses klarifikasi ruangan berlangsung tertutup.

Dede menjelaskan, terkait video yang viral, isinya sebenarnya memberikan imbauan dibumbui canda, canda yang sering masyarakat utarakan untuk dirinya sebagai anggota DPRD.

“Tapi namanya masyarakat ada yang terhibur ada yang tidak suka. Ini jadi pelajaran buat saya supaya ke depan bisa bikin vedeo yang viral, tapi tidak buat masyarakat tersinggung,” ujar Dede Rohana Putra, Rabu (19/05/2021).

Lebih lanjut Dede mengatakan, apabila melihat banyak video imbauan dari pemerintah dibuat semenarik mungkin, dan ada bumbu lucunya. “Maksudnya saya seperti itu tapi saya belum berpengalaman, jadi saya sampaikan permohonan maaf buat semua masyarakat yang terganggu dengan video saya,” katanya.

Kalau temen-temen tahu, lanjut Dede, sering ia menyampaikan himbauan atau berbagi sharing pengalaman melalui vedeo yang dikemasnya tidak resmi dan tidak serius, kadang ia juga mengkritik kebijakan pemerintah pakai pantun atau pakai artikel biar menarik tapi substansinya masuk.

Terkait dengan keputusan gubernur yang menutup tempat wisata sementara, Dede mengatakan, bahwa ia bukan berada di tempat wisata, melainkan di hotel.

“Karena hotel tidak ditutup oleh keputusan gubernur, sampe hari ini bisa dicek semua hotel di Anyer Carita buka. Dan memang pemerintah sudah mengumumkan semua tempat wisata diperbolehkan dibuka asal bukan di zona merah Covid-19, dan bukan wisatawan luar daerah,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa dirinya berada di hotel sejak hari Sabtu bersama dengan keluarga besar, sebelum ada keputusan Instruksi Gubernur untuk menutup tempat wisata.

“Saya upload video hari Minggu pagi untuk memberikan himbauan, sekaligus hiburan buat masyarakat, tapi ada masyarakat yang seneng dan mengerti maksud video saya, dan ada juga yang menilai negatif. Tapi saya sampaikan permohonan maaf jika ada yang tersinggung,” terang Dede.

“Karena TikTok itu video lucu-lucuan, maka maksud saya bikin video lucu tapi disisipkan himbauan, biar masyarakat tidak bosen dengan video serius,” tambahnya.

Sementara, Ketua DPW PAN Provinsi Banten, H Syafrudin mengatakan, pihak DPW PAN memfasilitasi pertemuan klarifikasi atau konferensi setelah sebelumnya mengundang yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi terkait video yang di medsos.

Intinya DPW tidak melihat ada sebuah kesalahan yang disengaja pada video tersebut, tapi mengingatkan untuk ke depannya, agar lebih hati-hati lagi bilamana ingin membuat konten video. Karena tidak semua masyarakat bisa membedakan dan paham dengan isi video yang dimaksud.

Syafrudin juga menyampaikan permohonan maaf atas nama DPW PAN Banten, atas beredarnya video tersebut, yang tentunya dipastikan tidak ada maksud tujuan politis apapun. *As/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *