Connect with us

REGIONAL

Surat Terbuka dari Pemuda NTT untuk Walikota Surabaya, Tri Rismaharini

Published

on

KopiPagi Surabaya : Keinginannya untuk bertemu langsung dengan sosok yang dikaguminya sulit terbendung. Mahasiswa Universitas DR. Soetomo asal Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Maksimus Lewogete memberanikan diri ingin bertemu langsung dengan sosok yang dikagunimya yang tak lain adalah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini. Foto : Ist.

Menurut pengakuan Maksimus yang dihubungi www.koranpagionline.com Rabu (15/07/2020) sebelumnya ia sudah mengirimkan surat audensi. Sedang tujuan ingin bertemu langsung dengan sosok pejabat yang karismatik ini tak lain sekadar menimba ilmnu, berbagi ilmu, tentu nasihat untuk bekal ke depannya sebagai generasi penerus bangsa yang ingin membangun daerah asal nya di NTT.

Maksimus Lewogete

Maksimus sudah lama terinspirasi dan termotivasi akan jiwa kepimpinan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk suatu saat Ia akan kembali ke kampung halaman dan akan menerapkan sistem-sistem pembangunan suatu wilayah atau kota dengan paradigma yang kritis realistis kreatif serta berkomperehensif, Berikut surat terbuka yang dilayangkan Maksimus :

Surabaya, 15 Juli 2020

Yang Terhormat: Walikota Surabaya

Ibu Trirismaharini

Di

Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh salam sejaterah.

Dengan penuh rasa hormat, saya mendoakan kiranya Ibu Trirismaharini selalu berada dalam keadaan sehat wal’afiat, sehingga Ibu dapat menunaikan tugas dan pengabdian kepada Surabaya tercinta ini. Berikutnya, saya pribadi juga berbahagia diikuti rasa syukur atas kelancaran dan keselamatan Ibu Walikota melawati berbagai tantangan terkait musibah virus covid 19 yang melanda negri ini khusunya dikota tercinta Surabaya.  Tentu ini tidak mudah semoga semuanya di berkati oleh rahmat sang Semestah  yang senantiasa tercurah kepada Ibu Walikota dan Bangsa kita yang besar ini.

Ibu Walikota Surabaya yang saya muliakan.

Sebelumnya, saya mohon maaf karena telah menulis surat terbuka ini kepada Ibu Walikota. Saya maklum dan sangat mahfum, sulit dapat memastikan jika surat ini akan Ibu baca. Bukan hanya karena kesibukan Ibu Walikota yang luar biasa padatnya, tapi juga boleh jadi surat ini tak terbacakan disebabkan tersaji lewat media sosial, dan tidak saya antar secara pribadi. Tentu, cara yang terakhir ini tidak mungkin kesampaian mengingat saya pribadi, seorang Mahasiswa berasal dari sebuah pulau diujung timur yaitu pulau Adonara Kabupaten Flores Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dan berdiam Surabaya menuntut ilmu diuniversitas DR SOETOMO Surabaya, wilayah saya paling ujung timur Nusantara. Surat terbuka ini merupakan surat kedua saya kepada Ibu Walikota, setelah surat sebelumnya soal “Audiens bertemu dengan Ibu Walikota” yang saya tulis pada tanggal 06 Juli 2020 yang lalu dan sudah ada bukti tanda terima dari kantor Walikota Surabaya namun sampai hari ini belum dipanggil.

Terkait dengan karakter sosok pemimpin yang mempunyai prestasi yang luar biasa dikanca dunia membuat saya merasa kagum dan mengidolakan sosok kartini yang mempunyai jiwa intelektual luar biasa dalam menata dan membangun kota Surabaya ini. Maka dari itu saya atas nama pribadi MAKSIMUS LEWOGETE Putra dari timur NTT ingin sekali bertemu dengan Ibu Trisrismaharini dalam rangka berbagi ilmu dan jiwa kepimpinan Ibu untuk suatu saat saya kembali ke kampung halaman dan akan menerapkan sistem- sistem pembangunan suatu wilayah atau kota dengan paradigma yang kritis realistis kreatif serta berkomperehensif, sekaligus berswafoto bersama Ibu Walikota yang selama ini saya idamkan dalam hidup saya di bumi pertiwi tercinta ini.

Akhir kata surat ini saya tulis dengan penuh keikhlasan, tanpa dipengaruhi atau dibisiki oleh siapapun. Ini murni intuisi hati saya, dan Saya berharap Ibu Walikota berkenan membaca surat ini, seraya juga berharap kiranya Ibu ikhlas menindak-lanjuti harapan saya dan Rakyat Timur NTT yang selalu mendambakan kedamaian di Kota Pahlawan tercinta ini.

Menyudahi surat ini, mohon maaf, jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Sekali lagi, mohon maaf, Ibu Trirismaharini. Doa dari saya, semoga Tuhan selalu melimpahkan rahmat dan kurniaNya kepada Ibu Walikota dan Wakilnya,serta para jajaran kerja, dan seluruh masyrakat Surabaya tercinta ini dalam keadaan sehat serta selalu mengikuti protokol kesehatan agar mata rantai covid 19 dapat terputus. Selamat bekerja, Ibu Walikota.

Salam Hormat Anak Bangsa dari Timur

(Maksimus Lewogete)

Contac Person

[081236613197]

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *