Connect with us

HIBURAN

Steven, Tersangka Penipu Artis Jessica Iskandar Ditangkap di Bangkok

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Jedar, sapaan akrab artis kondang Jessica Iskandar kini boleh bernapas lega. Pasalnya, mitra bisnis Christopher Stefanus Budianto (CSB) yang diduga menipunya tertangkap di Bangkok Thailand. Tidak tanggung-tanggung, dalam kasus penipuan dan penggelapan sewa mobil ini, Jessica mengalami kerugian Rp 9,8 miliar.  
“Hari ini (diterbangkan ke Jakarta). Sore tiba di Jakarta,” ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).
Krishna menyampaikan, Steven akan langsung diserahkan ke penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk segera dilakukan proses hukum. “Iya dibawa ke Polda Metro Jaya,” ungkapnya.
Steven diduga melakukan penipuan dan penggelapan terhadap Jessica Iskandar senilai Rp9,8 miliar. Jessica kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Dalam prosesnya, Steven kabur ke luar negeri. Polri kemudian menerbitman Rednotice, pada 4 Agustus lalu.
Dengan rednotice Polri kemudian mendapat informasi keberadaan Steven di Tbailand. Setelah berkoordinasi dengan kepolisian Thailand, Steven akhirnya dibekuk di wilayah Bangkok.
Seperti diketahui, Jedar dalam kasus ini kehilangan 11 mobil mewah miliknya. Setelah sadar ia jadi korban penipuan, lalu melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Sebulan kemudian, Kamis (14/7/2022), Jedar dengan didampingi Vincent Verhaag suaminya menggelar jumpa pers di kawasan Latuharhari, Jakarta Selatan.
“Saya mencoba peruntungan menitipkan mobil pribadi saya yang Alphard untuk disewakan melalui perusahaannya selama satu tahun, karena mobil itu berada di Jakarta dan tidak dipakai,” ujar Jessica.
Kerjasama rental mobil antara Jedar dan Steven pada awal-awalnya berjalan mulus. Jedar pun mendapat pembagian keuntungan sebesar Rp66 juta per tiga bulan sewa.
Seiiring berjalannya waktu, kerjasama bisnis ini pun mulai tercium aroma ketidakjujuran. Tanpa disadari, Jedar mengikuti saran Steven untuk menyerahkan STNK dan BPKB kendaraan tersebut karena mobil itu akan disewakan ke salah satu aparat Negara. Jadi, status kepemilikannya harus jelas. Mobil itu akan diganti pelat nomornya sementara. Jedar pun sama sekali tidak menaruh curiga.
Kerja sama masih berlangsung, Jedar juga menyewakan mobil Mini Cooper miliknya, dengan pembagian keuntungan Rp 35 juta per bulan. Steven pun kembali memakai cara yang sama, yakni meminta STNK dan BPKB kendaraan miliknya. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *