JAKARTA | KopiPagi: Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan digelar mulai semester genap tahun ajaran 2021/ 2022. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbudristek, Menag, Menkes, dan Mendagri Nomor : 05/KB/2021. No. 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021 dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi.
Dalam SKB tersebut aturan PTM untuk PPKM Level 1 dan 2, Level 3 dan 4 berbeda. Untuk wilayah PPKM Level 1 dan 2 diperbolehkan PTM dengan jumlah siswa 100 persen dari kapasitas kelas. Kemudian untuk PPKM Level 3 itu hanya 50 persen dari kapasitas kelas. Sedangkan bagi wilayah yang masih Level 4 disarankan agar tetap melaksanakan PTM jarak jauh.
Mengutip kemendikbud.go.id yang terpenting persyaratan PTM terbatas 100 adalah :
- Semua (100 persen) guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin lengkap 2 dosis.
- Anak didik dibawah 18 tahun harus sudah divaksinasi lengkap tetapi yang di atas 18 tahun atau Mahasiswa sudah harus divaksin 100 persen.
- Sedikitnya 70 persen Lansia di daerah mana ptm terbatas diaksanakan sudah di vaksinasi lengkap 2 dosis.
- Sarana, prasarana dan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan di sekolah yang bersangkutan tersedia lengkap dan diterapkan 100 persen.
Sementara itu, Kepala Seksi PTK Sudin Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Utara 1, H. Sunarto menjelaskan pada koranpagionline.com bahwa Institusinya melaksanakan SKB 4 Menteri dan seluruh guru ataupun Tendik sudah siap menyukseskan pembelajaran ptm 100 persen.
Dalam pantauan koranpagionline.com di SDN Warakas 01, Tanjung Priok Jakarta Utara, tampak sudah siap melaksanakan PTM. Sarana dan prasarana untuk menunjang berlangsungnya PTM sudah dipersiapkan, baik itu tempat cuci tangan dan sabun, pengukur suku tubuh, termasuk penataan ruang belajar murid.
Menurut Kepala Sekolah SDN Warakas 01 Tanjung Priok, Sri Sulastri, pihaknya sudah siaap menjalankan PTM dengan kebutuhan sarana dan prasarananya, dimana semua itu harus sesuai SOP.
“Kami sudah memeriksa lingkungan sekolah agar PTM dapat berjalan berkesinambungan. Kita juga cek mulai dari kebersihan, hingga sarana dan prasarananya semuanya harus sesuai SOP. Terlebih lagi menjelang PTM Sekolah 100 yang dimulai bulan Januari 2022,” ungkap Sri Sulastri.
Begitu halnya persiapan PTM di SDN Pademangan Timur 01 Jakarta Utara, segenap pendidik bersinergi dan merupakan satu tim sudah lebih siap melaksanakan Sekolah Masuk 100 persen yang mulai digelar awal tahun 2022.
“Bila persiapan di wilayah maksimal, implementasinya sesuai dengan SOP, dan masyarakat tetap terapkan Prokes ketat, maka Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di tahun 2022 tentu akan berjalan lancar dan tidak terhenti,: pungkas Tegus Indaryanto. ***
Pewarta : Muslim.
