Connect with us

PERISTIWA

Sesosok Mayat ASN Ditemukan Tergeletak tak Bernyawa di Kebun Sawit

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Sessosok mayat yang kemudian diketahui seorang Aparatur Negara (ASN) ditemukan masyarakat tergeletak di antara pohon Sawit di Simpang Tiga Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, Minggu (11/04/2021) sekitar pukul 09.30 Wib.

Berdasarkan informasi dan laporan yang diperoleh koranpagionline.com, di lapangan bahwa ada ditemukan mayat seorang pria Aparatur Sipil Negara (ASN) beridentitas Pbln (57) warga Durian Tigo Batang Jorong Simpang Tiga Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.

Pbln (57) ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di kebun sawit dekat Jembatan Batang Ampu  Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo pada hari Minggu (11/04/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.

Masyarakat dihebohkan dengan temuan mayat seorang ASN

Menurut masyarakat saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) yang melaporkan temuan mayat tersebut ke pihak kepolisian, korban saat ditemukan sudah tergeletak kaku di samping sepeda motor merk Revo warna hitam BA 5376 SY yang diduga milik korban.

Menanggapi informasi tersebut Kapolres Pasaman Barat, AKBP. Sugeng Hariyadi, S.IK melalui melalui Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon yang disampaikan oleh Yudha salah seorang anggota Polsek Pasaman, membenarkan atas adanya temuan mayat yang diduga ASN tersebut.

“Korban ditemukan oleh warga di kebun sawit dekat Jembatan Batang Ampu Simpang Tiga Minggu sekitar pukul 09.30 WIB,” terang Yudha.

Diterangkannya, korban pertama kali ditemukan oleh warga dalam posisi terlentang dan sudah tidak bernyawa di kebun sawit dan di dekat korban ditemukan 1 unit sepeda motor merk Revo.

Polisi melakukan identifikasi di TKP

“Berdasarkan laporan yang kita peroleh dari para saksi di tempat kejadian perkara (TKP) bahwa detail kejadian mereka tak mengetahui. Masyarakat hanya melaporkan temuan mayat tersebut ke pihak kepolisian,” jelasnya.

Setelah dilakukan identifikasi oleh Unit Reskrim Polres Pasaman Barat, korban langsung dibawa ke RSUD Jambak dengan mobil Ambulans untuk pengusutan lebih lanjut..

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh petugas RSUD, korban Pbln (57) diperkirakan meninggal dunia akibat serangan jantung dan ini diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Akhirnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” terangnya.***

Peawarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *