Connect with us

MARKAS

Satlantas Polres Semarang Razia Masker, Pelanggar Dihukum Nyanyi Lagu Kebangsaan

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Puluhan orang berhasil terjaring razia pemakaian masker yang digelar Satlantas Polres Semarang dalam rangka peringatan HUT Lantas ke 65 tahun 2020, tema yang diangkat dalam kegiatan ini “Ayo Memakai Masker” dan kegiatan ini juga digunakan sebagai sarana ‘Sosialisasi Kebiasaan Baru’ wajib memakai masker.

Kegiatan sosialisasi pemakaian masker awalnya digelar di kawasan Alun-alun Lama Ungaran yang diisi juga dengan Minum Jamu bersama dan dilanjutkan razia masker di depan Rumah Makan ‘Kebun Raja’ Langensari. Bahkan, dalam kegiatan razia masker ini juga melibatkan TNI dan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo. Sebelum menggelar razia masker, diawali apel yang dipimpin Waka Polres Semarang Kompol Ruri Prasetyo dan ditengah berlangsung razia masker ditinjau langsung Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, sosialisasi wajib memakai masker ini intinya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah. Dan tujuan utamanya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga sekarang belum juga hilang. Selain itu, dalam razia masker ini, kepada masyarakat siapapun yang terjaring rasia mendapat sanksi. Sanksinya wajib menyanyikan lagu kebangsaan diantaranya Garuda Pancasila dan Indonesia Raya. Selain itu, mengucapkan Pancasila.

Salah seorang perempuan yang terjaring razia, tidak memakai masker saat menjalani hukuman menyanyi. (foto : Heru Santoso).

“Apa yang kita lakukan ini, merupakan himbauan kepada masyarakat agar memakai masker ini sebagai gaya hidup. Selain itu, dengan biasa memakai masker maka masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata AKP Muhammad Adiel Aristo kepada koranpagionline.com, Sabtu (05/09/2020).

Beberapa orang yang terjaring razia memakai masker mengaku kaget. Dan saat terjaring harus menerima hukuman dengan menyanyikan lagu kebangsaan, diantaranya dapat memilih menyanyi Indonesia Raya atau garuda Pancasila atau mengucapkan Pancasila. Mereka yang terjaring, ada yang langsung menerima hukuman itu namun ada juga yang kebingungan. Pasalnya, sudah tidak hapal akan lagu-lagi itu. Usai menerima hukuman menyanyi, petugas Satlantas memberikan masker dan harus dipakai.

“Tolong pak, jangan disuruh nyanyi Garuda Pancasila karena saya tidak hapal. Kalau mengucapkan Pancasila saya mau. Saya tidak pakai masker, karena tadi tergesa-gesa harus segera berangkat ke Semarang,” kata Henni (28) yang mengaku warga Bawen, Kab Semarang disela terjaring razia masker, yang langsung memakai masker pemberian Satlantas Polres Semarang.

Pantauan koranpagionline.com, dalam razia masker tersebut, para pengguna jalan baik pengendara sepeda motor maupun mobil masih banyak yang tidak memakai masker. Mereka mengaku dengan berbagai alasan, diantaranya lupa memakai karena terghesa-gesa, tidak memakai masker karena kotor dan belum beli lagi. Selain itu, ada yang mengaku karena naik mobil tidak membawa masker dan alasan lainnya. Kop.

Pewarta : Heru Santoso

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *