KopiPagi | JAKARTA : Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat seniman di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura mengeluh. Dan ingin segera beraktivitas agar ekonomi bisa menggeliat dan kreativitas tidak mati. Karenanya sejumlah seniman dan produser musik menggelar Seminar Adaptasi Kebiasaan Baru Seniman, Indonesia, Malaysia dan Singapura di Tengah Pandemi Covid-19.
Saiful SH selaku perwakilan dari Indonesia memaparkan, kalau seni merupakan bagian dari budaya dan karakter sebuah bangsa. Sedangkan seni merupakan bagian dari industri kreatif.
Keberhasilan industri seni merupakan investasi besar untuk bangsa dan Negara. Dan juga memberikan kekuatan nilai terhadap identitas dan staregi budaya, seni dapat memperkenalkan Indonesia ke panggung dunia.
“Berkesenian harus tetap berjalan, apapun keadaannya. Dan tetap menjalankan protokol kesehatan biar tetap sehat,” ujar Saiful.
Indonesia memiliki nomor urut ke 10 dunia di bidang industri seni, baik film, musik dan lainnya serta memiliki nilai pasar sebesar 500 juta dolar AS. Dengan terdampaknya akibat pandemi Covid-19 ini tentunya berdampak pula pada keberlangsungan industri seni.
Langkah langkah yang di ambil adalah :
1, beradaptasi dengan pemanfaatan sistem Digital dan online secara daring.
- Adanya kebijakan pemerintah tentang Stimulus distribusi seni .
- Adanya seruan dan kampanye kembali menonton pertunjukan seni dengan tetap prokes, dan Pemanfaatan teknologi digital.
4 .Percepatan vaksinasi buat para seniman dan terkait.
- Kerjasama konsert secara daring antar Negara-negara di Asia dengan menyerukan pentingnya sebuah kesehatan dan memberikan edukasi tentang peran penting sebuah seni musik dan lain-lain, yang ternyata mampu meningkatkan imun seseorang menjadi baik .dan juga dapat memberikan manfaat yang baik, secara fisik, emosional, sosial dan spiritual.
“Saya mendukung rencana konser Nusantara dengan artis pendukung dari Indonesia, Malaysia dan Singapura. Tentu disiarkan secara live streaming agar bisa dinikmati secara luas dan para seniman bisa tetap berkarya dan bekerja.” tandasnya. *Buyil/Kop.