Connect with us

REGIONAL

Remaja Hanyut di Sungai Asahan, PT TPL Salurkan Bantuan Bahan Pangan

Published

on

KopiPagi TOBA : Iwan Siagian (16) warga Kampung Tempel Desa Siantar Utara Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Sumatera Utara, hanyut di aliran sungai Asahan. Untuk itu PT Toba Pulp Lestari Tbk salurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat dan petugas yang melakukan pencarian korban. Selasa (21/07/2020).

Mewakili pimpinan, Humas TPL Ramson Simamora, didampingi Hotner Tampubolon dan Indra Sianipar menyerahkan bantuan berupa beras 100 Kg, telur 10 papan, Indomie 10 kotak, gula 5 Kg, kopi 2 Kg, bubuk teh 2 kotak dan diterima oleh Sekretaris Desa Siruar, Herbert Simangunsong.

“Bantuan ini kita berikan sebagai bentuk kepedulian PT. TPL yang turut merasakan musibah yang terjadi. Kiranya korban dapat segera ditemukan dan kami siap jika ada hal-hal yang dapat kami bantu,” sebutnya. Bantuan selanjutnya akan diserahkan ke Dapur Umum Dinas Sosial Kabupaten Toba.

Informasi yang diperoleh, seorang lelaki remaja, Iwan Siagian (16) warga Kampung Tempel, Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, hanyut terbawa arus sungai Asahan yang tidak jauh dari rumahnya, Senin (20/07/2020) sore hari.

Keterangan Camat Parmaksian, Paiman Butar-butar menuturkan peristiwa itu terjadi saat korban bersama temannya sedang memancing di sungai Asahan, kemudian setelah sore harinya mereka berencana pulang dengan cara menyeberang sungai menggunakan perahu kayu. Namun saat di tengah sungai perahu mereka bocor hingga digenangi air. Teman korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban tenggelam terbawa arus sungai.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba dr Pontas Batubara, mengatakan bahwa hingga Selasa (21/07/2020) siang tim Basarnas dan BPBD dibantu warga sekitarnya telah melakukan upaya pencarian menggunakan parahu karet namun korban belum ditemukan.

“Dari BPBD sendiri kita turunkan tujuh orang anggota. Enam orang penyelam yang diturunkan saat ini ada dua orang personil BPBD dibantu dua orang dari Basarnas kantor wilayah Danau Toba dan dua orang lagi dari Aqua farm secara bergantian berupaya menyisir lokasi,” sebutnya.

Tim penyelam, disebutkan berupaya mencari hingga dua kilo meter dari titik tenggelam korban sejak pukul 11.00 WIB dan difokuskan radius 500 meter. Namun hingga kni korban belum juga ditemukan. Julius P Siahaan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *