SALATIGA | KopiPagi : Ratusan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Salatiga mengikuti kegiatan belajar “Menghafal Alquran” pada Kamis (30/12/2021), kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program pembinaan kerohanian di Rutan Salatiga.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, kegiatan belajar membaca dan menghafal Alquran untuk warga binaan ini, untuk memberikan bekal dan landasan agar menjadi manusia yang taat pada Tuhan. Kegiatan ini hasil kerjasama dengan Yayasan Hati Beriman dan Singkong D9 Salatiga.
“Sebelumnya juga kita laksanakan kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan Kristen dan Katolik bertepatan Hari Natal. Kini, jelang akhir tahun program pembinaan kepada warga binaan yang beragama Islam yaitu belajar Menghafal Alquran. Harapannya, kegiatan pembinaan ini dapat berjalan seimbang. Dan warga binaan benar-benar mendapatkan pondasi jika nantinya sudah bebas. Selain itu, utamanya agar lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan menjadi pribadi yang taat beragama,” jelas Andri Lemano didampingi Humas Nuryadi.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dan pembimbing yaitu Ustadz Abu Hurri Al Qosimi. Yang intinya, bahwa kegiatan seperti ini sangat jarang dilakukan baik di Lapas atau Rutan yaitu menerapkan pembinaan untuk Menghafal Alquran. Kegiatan kali ini menerapkan ‘Metode Al Qosimi’, dimana diajarkan untuk menghafal Alquran dengan mudah. Baik kepada yang belum bisa dan yang sudah lancar dalam membaca Alquran.
“Hari ini, kami berikan dasar dan bekal awal kepada warga binaan dan ini sebagai landasan dalam menerapkan metode belajar dan menghafal Alquran yang mudah dan benar. Harapaannya, warga binaan saat bebas nanti dapat menjadi pribadi lebih baik. Bahkan, Rutan Salatiga ini berhasil menciptakan mantan warga binaan menjadi penghafal Alquran dan dapat menerapkannya dalam kehidupannya,” pungkasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
