KopiPagi LAHAT : Bertempat di Hotel Gren Zuri Kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Sumsel), Bupati Lahat, Cik Ujang melalui H. Thamrin membuka Forum CSR-PKLB untuk membantu mengatasi kemiskinan, Selasa (15/12/2020).
Dalam kata sambutannya Rudi Thamrin mengatakan, Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk tanggung jawab sosial pemberdayaan masyarakat, dikarenakan Pemkab Lahat mengajak seluruh perusahaan agar dapat melaporkan program CSR. Dan perusahaan agar dapat bersinergi dengan pembangunan yang dilaksanakan.
“Saat ini sesuai data, ada sebanyak 106 perusahaan dan dari data itu ada puluhan yang masih aktif dan beroperasi di Kabupaten Lahat,” ucapnya,
Untuk tahun 2021 mendatang, lanjut Rudi Thamrin, diharapkan dengan adanya program CSR maka dapat membantu mengatasi kemiskinan yang ada di Kabupaten Lawat.
Selain itu, Pemkab Lahat juga mengimbau agar seluruh perusahaan dapat memberikan pembinaan kepada masyarakat penerima CSR di sekitar operasional perusahaan agar dana yang dikucurkan benar-benar dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat.
“Jika dana CSR yang dikucurkan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka manfaatnya tidak dirasakan masyarakat, Karenanya, pembinaan harus dilakukan agar dapat bersinergi sesuai keinginan masyarakat penerima CSR ,” ujar.Rudi Thamrin.
Sementara itu Hartono dari Senior Manager CSR PT BA menyampaikan, terimakasih kepada pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Lahat yang telah berkesempatan hadir dan membuka kegiatan rapat koordinasi Forum CSR-PKBL Lahat.
“Dalam rapat koordinasi laporan CSR-PKBL tahun 2020 ini mengacu pada keputusan Bupati Lahat No. 30 tahun 2013., Surat Keputusan BAPPEDA No.92 tahun 2018 tantang pembentukan forum CSR-PKBL, Kabupaten Lahat.
“Forum CSR PKBL ini dapat menjadi wadah yang memberikan kesempatan semua stakeholder, untuk berperan serta dalam kegiatan sosial, dalam memajukan Kabupaten Lahat. Dalam rapat koordinasi ini perlu kami sampaikan keberhasilan program tahun 2020 ini, bahwa perusahaan telah melakukan berbagai program,” terangnya. Hartono. ***
Pewarta : Muhamad Daud.
