TANGERANG | KopiPagi : Prestasi membanggakan diraih oleh SMP 8 Pakem kembali. melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal PAUD dan DIKMEN tentang Penetapan Kepala Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak, Suryani Harahap Kepala Sekolah SMP 8 Pakem ditetapkan sebagai Kepala Sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan katalis visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya profil Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak. Untuk SMP Negeri 8 Pakem yang saat ini sudah beberapa langkah lebih maju tentu diharapkan menjadi jauh ke depan, dan dapat turut menggerakkan sekolah sekolah lain. Tidak mengherankan jika SMP Negeri 8 Pakem terpilih sebagai sekolah penggerak. Mengapa? Semua hal program sekolah penggerak pada dasarnya sudah dilakukan oleh SMP Negeri 8 Pakem. Semua komponen dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan orang tua sudah terus bergerak dan terus berinovasi.
Ada sepuluh kriteria seleksi yang harus dipenuhi kepala sekolah sehingga sekolahnya ditetapkan sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak. Kesepuluh kriteria tersebut yaitu memiliki tujuan/visi/misi, mampu mengambil keputusan strategis, mampu memimpin perubahan, memiliki kemampuan melaksanakan pelatihan dan pembimbingan, mampu membangun hubungan kerjasama, memiliki orientasi belajar, memiliki daya juang/resiliensi, memiliki kematangan beretika, mampu memimpin implementasi, dan mampu mendorong inovasi. Dengan pengalaman yang dimiliki, baik ketika menjadi motor perubahan saat menjadi ketua berbagai program di sekolah ini maupun saat menjadi Kepala Sekolah, Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Pakem mampu melewati sepuluh kriteria tersebut.
Tentunya, bagi sekolah akan banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP). Manfaat PSP berdasar informasi dari Kemdikbud yaitu: meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu tiga tahun ajaran, percepatan digitalisasi sekolah, percepatan pencapaian profil Pelajar Pancasila, meningkatnya kompetensi kepala sekolah dan guru, kesempatan untuk menjadi katalis perubahan bagi sekolah lain, mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi sekolah, dan memperoleh berbagai supporting untuk implementasi pembelajaran dengan paradigma baru.
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Pakem, menyampaikan rasa syukur atas lolosnya sekolah ini sebagai sekolah penggerak. ”Sekolah ini sudah bergerak, bergerak lebih cepat dari sekolah pada umumnya. Kami bersyukur karena bisa lolos. Ini berarti gerakan dan inovasi kami diakui. Semoga perhatian dan pengakuan pemerintah ini bisa memberikan suntikan semangat, sehingga sekolah kami bisa terus bergerak makin cepat,” pungkas Suryani Harahap. *Kop.
Pewarta : Muslim.
