UNGARAN | KopiPagi : Polsek Bawen melaksanakan pengamanan dan monitoring serta pengawasan lalulintas perdagangan hewan ternak yang masuk ke Pasar Hewan ‘Pon’ Bawen Kabupaten Semarang setiap pasaran Pon, pengawasan ini ditekankan dengan sasaran hewan ternak dari luar Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA melalui Kapolsek Bawen AKP Solekhan mengatakan, bahwa maksud dan tujuan kegiatan itu untuk mencegah penularan Penyakit Muluk & Kuku (PMK) pada hewan ternak dari luar daerah yang masuk wilayah Kabupaten Semarang. Untuk melaksanakan hal itu, Polsek Bawen bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang melakukan pengamanan pada Pasar Hewan ‘Pon’ tersebut.
“Polsek Bawen bekerjasama dengan Dispetanikap Kabupaten Semarang terus memantau para pedagang hewan ternak yang masuk ke pasar hewan. Bahkan, dilakukan juga pemeriksaan oleh Tim Kesehatan Hewan. Ini dilakukan setelah dibuka kembali Pasar Hewan ‘Pon’ Bawen ini yang sempat tutup beberapa waktu,” jelas AKP Solekhan kepada koranpagionline.com, Senin (14/11/2022).
Ditambahkan, para pedagang hewan ternak yang masuk Pasar Hewan ini harus bisa menunjukkan jika hewan ternaknya itu benar-benar bebas dari PMK. Untuk sementara ini, pedagang yang masuk masih dibatasi khusus untuk yang ber-KTP Kabupaten Semarang. Dalam monitoring tersebut, tim yang terlibat masing-masing Iptu Mahmudi (Wakapolsek Bawen), drh Trihasturi (Sub Koordinator P3H Dispertanikap Kab Semarang), drh ARUMSARI (dokter hewan klinik Pasar Hewan Bawen), dan Iman (Lurah Pasar Hewan Bawen). Kemudian Bambang (perwakilan Satpol PP), Serka Arifudin dan Sertu Widodo (keduanya Babinsa Kel Bawen) serta Aiptu Heru (Bhabinkamtibmas Kel Bawen).
“Sekali lagi, dalam melaksanakan monitoring dan pengecekan itu, Polsek Bawen bersama dengan tim gabungan. Dan ini akan terus dilakukan setiap pasaran Pon,” tandas AKP Solekhan.
Terkait dengan hal tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Poncoruso Polsek Bawen Aipda Jaswanto juga melaksanakan pengamanan dan pemantauan kegiatan vaksin ke dua pada hewan ternak milik warga Desa Poncoruso, Kec Bawen pada Senin (14/11/2022). Kegiatan vaksin dilakukan Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kab Semarang yang dipimpin Budi Santoso.
“Untuk jumlah sapi yang di vaksin sebanyak 19 ekor masing-masing 2 ekor milik Pak M Nasrudin, Pak Jayus, Pak Moch Khoiri, dan Pak Ahmad Sarif. Untuk 3 ekor milik Pak Darwanto dan masing-masing 1 ekor milik Pak Manan, Pak Jaiman, Pak Sumiar, Pak Sugiar, Pak Ramelan, serta Pak Ponidi. Saat melaksanakan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah penularan Covid-19,” pungkas AKP Solekhan. *Kop.
Pewarta : Heru Santso
