Connect with us

BIVEST

Perusahaan Fintech Jack Ma Gagal Melantai di Bursa

Published

on

KopiPagi. Jakarta. Perusahaan teknologi finansial milk pendiri Alibaba Jack Ma yakni Ant Group batal melakukan panawaran saham perdana (IPO). Kabarnya, rencana IPO Ant Group itu ditangguhkan langsung oleh Presiden Cina Xi Jinping.

Sebelumnya Jack Ma melontarkan kritik pedas terhadap kalangan perbankan dan regulator di Cina.

Jack Ma menuding bahwa bank-bank di Cina beroperasi dengan mentalitas “rumah gadai menyangkut jaminan untuk kredit, sementara regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan Ma ini membuat panas telinga pemerintah Cina. Regulator perbankan Cina bergerak untuk menyelidiki dan mengidentifikasi aktivitas bisnis perusahaan fintech besutan Jack Ma itu.

Regulator Cina memperketat peraturan terkait ketentuan pinjaman mikro yang secara langsung berdampak pada bisnis Ant Group. Para pelaku bisnis pinjaman mikro diharuskan menyediakan 20- 30 persen dari dana pinjaman yang disediakan bersama pihak bank.

Rencana IPO Ant Group pun ditangguhkan pada 3 November, hanya dua hari sebelum perusahaan itu dijadwalkan melantai di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. Alasannya tak lain karena perubahan peraturan oleh regulator Cina.

Padahal, IPO Ant Group awalnya digadang-gadang bakal memecahkan rekor sebagai yang terbesar di dunia dengan proyeksi nilai pengumpulan dana menembus kisaran 37 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 522 triliun.

Sebelum pidato Jack Ma pun, regulator Cina sebenarnya sudah mulai mengawasi Ant Group, terutama bisnis online-nya yang tumbuh pesat.

Sebagai platform teknologi Ant Group menawarkan berbagai macam layanan finansial, tapi tidak terbebani peraturan perbankan yang menambah ongkos.

Sebuah sumber menyebutkan bahwa pemerintah Cina memang ingin memperkuat sektor finansial dan memperketat pengawasan dalam rangka pencegahan risiko sistemik, mengingat ekonomi yang terdampak pandemi.

Setelah penangguhan rencana IPO, Ant Group kemudian mengeluarkan penyataan bahwa perusahaan itu akan patuh dengan regulasi yang berlaku.

Namun, menurut sumber, penawaran saham mungkin belum akan terjadi dalam waktu dekat selagi Ant masih dalam penyelidikan regulator.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *