Connect with us

SPORT

Pertama Kali Laga di SEA Games : Atlet Dojo Schreuder Raih Medali Perunggu

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Pertama kali mengikuti ajang lomba internasional di cabang olahraga Wushu, Tania Kusumaningtyas (22) berhasil menggondol medali Perunggu, ajang tersebut dalam SEA Games 2021 di Vietnam yang sampai sekarang masih berlangsung.

Kepada koranpagionline.com, Tania Kusumaningtyas menceritakan, bahwa mengikuti SEA Games ini adalah yang pertama kalinya. Di SEA Games 2021 Vietnam ini, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini bertanding di Kelas 60 Kg Santak (Putri). Dan dirinya juga kalah dengan atlet Wushu dari Vietnam, akhirnya hanya berhasil meraih medali Perunggu.

“Mengikuti SEA Games 2021 Vietnam ini, saya yang pertama kalinya. Pada pertandingan Kelas 60 Kg Putri – Santak, saya kalah dengan atlet Vietnam. Meski hanya meraih medali Perunggu, namun ini menjadi pemicu dirinya untuk lebih meningkatkan latihannya. Apa yang telah saya lakukan di SEA Games Vietnam ini, akan menjadi bahan evaluasi pula untuk saya,” terang Tania, yang tinggal di Jalan Sukowati No 72, Kel Kalicacing, Kec Sidomukti, Kota Salatiga.

Dengan menjadi bagian dari Tim/Kontingan Indonesia dalam SEA Games 2021 Vietnam ini, jujur merasa senang dan bangga. Meski hanya meraih medali Perunggu, namun ini semua sangat disyukuri dan ke depannya harus lebih baik lagi.

“Yang jelas, ke depannya saya harus lebih giat dan serius lagi dalam latihan. Begitu juga, untuk adik-adik atau atlet yang lain, jangan lupa tetap berdoa dan secara rutin mengikuti latihan. Jika memang punya harapan untuk menggapai sukses. Harus semangat dan percaya diri dan jangan lupa tetap berlatih secara serius,” tandasnya.

Dua Kali Raih Medali Perak

Sementara itu, Laksamana Pandu Pratama (25) menambahkan, bahwa dirinya di SEA Games 2021 Vietnam ini bertanding untuk Kelas 56 Kg Santak (Putra). Meraih medali Perak, dengan mengalahkan atlet dari Kamboja dan Laos.

Laksamana Pandu Pratama, peraih medali Perak cabang Wushu di SEA Games Vietnam. (Foto Ist).

“Mengikuti SEA Games 2021 Vietnam ini, saya yang kedua kalinya. Yang pertama pada SEA Games 2019 lalu di Philipina dan berhasil meraih medali Perak. Sekarang, yang kedua kalinya juga sama masih meraih medali Perak,” kata Pandu kepada koranpagionline.com, di Dojo Schreuder, Cabean, Kel Mangunsari, Kec Sidomukti, Kota Salatiga.

Menurut mahasiswa S2 di Unnes ini, bahwa mengikuti pertandingan di ajang internasional adalah harapan seriap atlet. Entah atlet cabang olahraga apapun, pasti punya harapan dapat menjadi bagian dari negara Indonesia.

“Saya sangat berterima kasih kepada Dojo Schreuder yang selama ini sebagai tempat bernaung dalam melakukan latihan. Begitu juga kepada orangtua yang mendukung penuh dalam menerjuni sebagai atlet Wushu serta pihak kampus yang turut andil dalam meraih prestasi di cabang Wushu ini. Selain itu, teruma kasih kepada pelatih yang sudah ‘menggenjot’ dalam mempersiapkan menuju SEA Games 2021 Vietnam. Ini untuk kedua kalinya, saya berhasil meraih medali Perak dalam SEA Games, yang pertama di Philipina (2019) dan kedua di Vietnam tahun 2022 ini,” terang warga Jalan Bangau No 119 RT 05 RW 09, Klaseman, Kel Mangunsari, Kec Sidomukti, Kota Salatiga.

Harapannya, kepada semua atlet Wudhu khususnya untuk serius dalam latihan dan penuh semangat. Hal ini, agar ke depan dapat bersama-sama mengikuti kejuaraan di tingkat apapun. Dan yang paling utama, tetap harus berdoa dan berdoa. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *