Connect with us

REGIONAL

PERKUAT DATA MELALUI KEBIJAKAN PEDULI STUNTING MENUJU RDS

Published

on

PASBARKopiPagi : Kebijakan perkuat data peduli stunting menuju RDS merupakan sasaran yang akan dicapai oleh Pemerintahan Nagari Koto Baru saat melaksanakan Forum Group Discusion (FGD) Rumah Desa Sehat (RDS), bertempat di Aula Serba Guna Lubuk Badak. 

Kegiatan FGD tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Sutrisno.

Forum Group Discussion Stunting yang dilaksanakan pada Selasa (28 /06/2022) selain dihadiri oleh Sekcam Luhak Nan Duo, Sutrisno, Pj. Wali Nagari Koto Baru, Robiyanto dan Ketua Bamus Koto Baru, Rozi Ahmadi beserta anggota Bamus, terlihat juga kepala Puskesmas ophir, Darwanis, Yulisna Bunda PAUD, M. Idel LPMN, mahasiswa,

Tenaga Pendamping Profesional P3MD serta Kepala Jorong se Nagari Koto Baru, da’i Nagari, Bidan, kader posyandu, kader pkk, kader kader kesehatan, termasuk tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut Ketua Bamus Nagari Koto Baru, Rozi menyampaikan harapannya agar dari hasil pertemuan ini nantinya ada berbagai kegiatan yang dibahas untuk dijadikan program prioritas pada kegiatan mendatang di Pemerintahan Nagari Koto Baru, hingga anggaran berikutnya pada tahun 2023 mendatang.

“Kita harus berperan bersama, termasuk semua masyarakat dan semua lapisan harus ada rasa kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, salah satunya yang harus diterapkan dan prioritas kebersihan rumah, lingkungan bersih dan sejuk, serta dtunting yang harus dibahas dalam FGD hari ini,” ucap Rozi.

Sementara Pj. Wali Nagari Koto Baru, Robiyanto dalam sambutannya berharap dari hasil pertemuan ini akan melahirkan beberapa proyek yang akan dibahas hingga program prioritas di Pemerintahan Nagari Koto Baru mendatang, terkait stunting.

Beberapa topik dalam pembahasan di antaranya, program prioritas adalah Poskesdes Rehab, Mobiler Posyandu, Insentif Kader, Pelatihan Kader Posyandu, RDS dan KPM, termasuk Sosialisasi tentang PHBS dan Stunting, PMT ibu hamil dan anak Balita, PMT khusus buat ibu hamil, Pelatihan tentang Gizi, Kampanye PHBS dan Stunting, Alat Permainan TK, Penambahan Honor Guru Paud dan Makanan Tambahan pada TK, khususnya di Nagari Koto Baru.

“Kader kader harus berperan aktif kepada masyarakat memberikan Arahan, penyuluhan-penyuluhan dan contoh terhadap kebersihan lingkungan, sehingga Rumah Sehat Desa bisa bermanfaat menghasilkan ada bukti yang sudah ada di lingkungan kita,” tegas Roby.

hal. Wali juga berharap, kedepan kita semua harus bisa berbenah dalam ketertinggalan, salah satunya dari segi kebersihan lingkungan dan menuju Nagari maju.

Pada waktu yang sama kepala Puskesmas ophir, Darwanis, mengatakan dan menambahkan, dalam pelatihan ini janganlah kita hanya mengikuti pelatihan, tapi harus bermanfaat dan dilakukan oleh petugas petugas kesehatan dan harapannya, hasil dari kegiatan hari ini dapat diterapkan di masyarakat.

“Apa yang telah di dapat dari kegiatan pada hari ini harus benar-benar ada bukti penerapannya, dan mesti berhasil. Pemberdayaan kepada masyarakat harus bergerak sehingga apa yang sudah kita lakukan hari ini ada gunanya karena masalah pembangunan ada dua hal pembangunan dan non fisik,” harap Darwanis.

Camat Luhak Nan Duo melalui Sekcam, Sutrisno dalam sambutannya mengatakan rumah bersih dan tujuan antara lain adalah sehat, membuat nyaman bagi penghuninya, ada rumah yang bagus tapi tidak menjaga kebersihan, namun ada rumah kecil dan tapi bersih itu lebih bagus, makanya harus berhasil jaga dan khususkan bagi kader kader kesehatan.

“Kader kader harus berperan aktif kepada masyarakat memberikan Arahan, penyuluhan-penyuluhan dan contoh terhadap kebersihan lingkungan, sehingga Rumah Desa Sehat bisa bermanfaat menghasilkan ada bukti yang sudah ada di,”ucap Sutrisno.

Harapannya, dalam pelatihan ini janganlah kita mengikuti pelatihan, makanya semua yang terlibat nantinya harus bermanfaat, dengan memperkuat data dan kebijakan, terutama peduli stunting yang harus dilakukan oleh petugas petugas kesehatan dan masyarakat.

“semoga dari apa yang telah di dapat dari diskusi kegiatan pada hari ini harus benar-benar ada bukti penerapannya, data perkuat, kebijakan perkuat serta kepedulian terhadap kesehatan lingkungan dan masyarakatnya,” tegas Sutrisno. ***

Pewarta : Zoelnasti. 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *