UNGARAN | KopiPagi : Danau Rawa Pening kembali memakan korban pada Senin (13/06/2022) sekitar pukul 06.45 WIB, korban tewas tenggelam diketahui bernama Hariyadi (65) asal Wuryantoro Lor RT 01 RW 03, Desa Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri yang diduga tewas karena penyakit jantung yang dideritanya kambuh.
Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, korban ditemukan oleh Nyoto warga Calombo RT 04 RW 04, Desa Lopait, Tuntang, Kab Semarang yang akan berangkat mencari ikan dengan naik perahu. Saat diatas perahu, saksi dikejutkan dengan melihat barang yang mengambang, lalu saksi mendekatinya dan saat dicek ternyata sosok manusia yang sudah meninggal dunia.
Menemukan sosok mayat lelaki ini, saksi lalu memberitahukannya kepada nelayan lain yang sedang mencari ikan di kawasan Rawa Pening itu. Beberapa nelayan yang mendekati penemuan mayat itu, lalu mengeceknya lagi dan benar bahwa yang ditemukan itu adalah mayat seorang laki-laki. Ternyata, saksi yang mengenali wajah mayat itu yang diketahui bernama Hariyadi. Kemudian, sejumlah warga memberitahu keluarga korban di daerah Calombo, Tuntang.
“Penemuan mayat mengambang ini selanjutnya kami laporkan ke Polsek Tuntang. Sesaat kemudian, petugas Polsek Tuntang tiba di lokasi penemuan dan bersama warga mengevakuasi mayat tersebut untuk dinaikkan ke perahu dibawa ke pinggir rawa,” terang Nyoto didampingi beberapa warga.
Dari keterangan anggota keluarga korban, bahwa sebelum ditemukan tewas mengambang di Rawa Pening itu, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Setelah keluarga datang dan mendapat penjelasan petugas, selanjutnya menerima kematian korban dan membawanya pulang untuk ecepatnya dimakamkan.
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widiyas S melalui Kanit Reskrim Polsek Tuntang Iptu Teguh ketika dikonfirmasi koranpagionline.com membenarkan jika benar telah ditemukan mayat seorang laki-laki di Rawa Pening masuk wilayah Kecamatan Tuntang.
“Menurut keterangan keluarganya, korban meninggal dunia diduga penyakit jantung yang dideritanya kambuh. Saat itu, korban akan mencari ikan di danau Rawa Pening. Jenasah korban selanjutnya, diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
