Connect with us

LIFE

Pengurus Besar Mathlaul Anwar Ajak Masyarakat Bersinergi Mematuhi ProKes 

Published

on

KopiPagi | SERANG : Melihat pandemi Covid-19 di Indonesia dan khususnya di Banten yang sampai saat ini sebagian masyarakat masih kurang Kepercayaan kepada pemerintah, meski pemerintah sudah bekerja semaksimal mungkin. Bisa jadi karena kurangnya edukasi dan sebaliknya karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan (Prokes). 

Salah satu tokoh Pengurus Besar (PB) Mathlaul Anwar (MA), H. Mbay Mulya Syarief menjelaskan bahwa hingga saat ini sebagian masyarakat di Banten masih kurang disiplin dan acuh tak acuh terhadap penerapan Prokes.

H. Mbay Mulya Syarief selaku Ketua Pengurus Besar (PB) Mathlaul Anwar menegaskan bawasanya kita sebagai masyarakat harus disiplin akan protokol dan menjaga kesehatan dimasa pademi seperti sekarang ini. Hal ini mengingat penyebaran Covid-19 di Indonesia sendiri masih tinggi.

Tidak hanya itu, dirinya juga meminta kepada masayarakat untuk tidak mudik agar sama-sama memutuskan tingkat penyebaran Covid-19 ini. Maka dari itu kitapun harus bekerja sama untuk saling bahu membahu, sebagai cara untuk menekan serendah-rendahnya kasus penyebaran virus Corona.

“Mencegah penyebaran wabah Covid-19 tentu sangat diharapkan. Karena ini untuk kepentingaan bersama, kesehatan dan keselamatan brersama pula. Jadi, warga masyarakat harus kompak mencegah penyebaran virus dengan memaatuhui anjuran pemerintah,” tukas H. Mbay Mulya.

Dalam ajaran Islam Abad ke-15 yang lalu Rasulullah Alaihi Wa Sallam telah membuat standar Operasional Prosedur (SOP), yang dimana Rasullah bersabda barang siapa terdapat wabah di wilayah tersebut maka kita tidak diperbolehkan pergi kemana–mana.

Adapun terkait dengan sebagian warung makan yang buka di Banten, itu bukan Perda tetapi adat istiadat, dan mengenai hal ini seharusnya adakan himbauan bertahap. Banten sendiri pun salah satu provinsi yang mengajarkan toleran. Maka dari itu kitapun harus atupun menjaga adat istiadat Banten. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *