SERANG | KopiPagi : Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat IAIB Cabang Serang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang melakukan distribusi air bersih ke rumah warga di wilayah kekeringan. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketersediaan air bersih terutama untuk diminum di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Sabtu (04/11/2023).
HMI Komisariat IAIB dan PMI Kabupaten Serang melakukan distribusi dengan mobil tangki air bersih ke rumah-rumah warga yang telah mempersiapkan tempat air mulai dari ember hingga botol bekas air mineral berkapasitas 15 hingga 19 liter. Ada 150 ember dan 28 botol diletakkan warga di depan rumah untuk di isi air bersih.
Untuk memenuhi banyaknya kebutuhan air bersih, petugas dari PMI Kabupaten Serang melakukan distribusi dengan total 5 ribu liter air bersih. Air bersih kemudian dibagi merata ke seluruh masyarakat yang ada di Kp. Singarajan, RT/RW 03/01 Kec. Pontang, Kabupaten Serang-Banten.
Sekretaris umum HMI Komisariat IAIB Aji Fahrudin mengatakan, hal ini pihaknya melakukan karena ini merupakan peran dan fungsi sebagai Mahasiswa.
“Dimusim kemarau yang panjang ini kami dari oraganisasi kemahasiswaan tepatnya HMI melakukan Distribusi air berkordinasi dengan PMI Kabupaten serang sebanyak lima ribu liter, semoga dapat membantu masyarakat yang terdampak kekeringan khususnya di Kp. Singarajan Rt/Rw 03/01 kec. Pontang Kabupaten serang,” ujarnya.
Komandan KSR PMI Kabupaten Serang Rafiudin, mengatakan ini merupakan tanggung jawab bersama, ini salah satu pendistribusian air yang kami lakukan di Kabupaten Serang dengan HMI IAIB.
“Selain bekerjasama dengan HMI Komisariat IAIB, PMI Kabupaten Serang juga mendistribusikan air bersih ini hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang dan dilaksanakan sejak bulan Agustus, semoga bantuan air bersih ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,”ungkapnya.
Di tempat yang sama Ketua RT 03 Kp. Singarajan Abdul Rojak, mengatakan bahwa distribusi air bersih yang dilakukan HMI Komisariat IAIB dan PMI Kabupaten Serang, warga sangat terbantu saat musim kamarau panjang saat ini. Air bersih bantuan pemerintah maupun organisasi kemahasiswaan tersebut meringankan warga karena tak perlu lagi membeli air isi ulang hanya untuk kebutuhan minum.
Tercatat ada 315 KK terdampak kekeringan yang menyebabkan sulitnya warga mendapatkan air bersih. *Agby/Kop.
