PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Selama pelaksanaan Operasi (Ops) Pekat Tahun 2023 yang berlangsung mulai tanggal 24 Maret hingga 4 April 2023, Polres Siantar berhasil mengungkap196 kasus tindak pidana dengan 54 tersangka, 51 pembinaan dan 3 kasus masuk penyidikan.
Hal itu disampaikan Kapolres Siantar AKBP Fernando SH SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung SH dan Kasi Humas AKP Rusdi Ahya SH saat menunjukkan barang bukti pada konferensi pers pengungkapan Ops Pekat Toba Tahun 2023, di halaman depan Polres Pematang Siantar, Senin (05-04-2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Kata Fernando, pelaksanaan Ops Pekat Toba 2023 didasari Surat Telegram Kapolda Sumut yang bertujuan menanggulangi dan menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat (Pekat) meliputi premanisme, perjudian, minuman keras (Miras), kejahatan jalanan, tauran, prostitusi dan knalpot blong yang meresahkan masyarakat pada saat Bulan Suci Ramadhan 1444 H di wilayah hukum Polres Pematang Siantar.
“Sebanyak 196 kasus tindak pidana dengan 54 tersangka, 51 pembinaan dan 3 penyidikan. Jika dipersentasikan, Polres Siantar dapat mengungkap target operasi 100 % sebagaimana direncanakan,”ungkap Kapolres AKBP Fernando SH SIK.
Adapun rincian hasil pelaksanaan Ops Pekat Toba 2023 tersebut, jajaran Polres Pematang Siantar berhasil mengungkap premanisme sebanyak 47 kasus dengan 47 tersangka dan terhadap para tersangka dilakukan pembinaan. Perjudian sebanyak 3 kasus yaitu tebak angka jenis Sidnye, Togel Singapura dan Chips Higgs Domino dengan 3 tersangka dan terhadap para tersangka dilakukan penyidikan, Prostitusi sebanyak 2 kasus dengan 4 orang ditangkap dan ke 4 orang tersebut dilakukan pembinaan. Kemudian Pelanggaran lalulintas sebanyak 164 kasus yaitu berkaitan penertiban pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot blong, serta pornografi dan minuman keras (Miras) hasilnya nihil atau negatif.
“Polri tidak dapat bekerja sendiri, sehingga kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, Insan Pers dan Media Sosial (Medsos) yang telah berperan membantu kami dalam mengungkap terjadinya tindak pidana. Sebagimana kita ketahui kemarin kita juga sudah mengungkap kasus pencurian Handphone disalah satu SPBU di Jalan Medan, berkat rekan rekan media yang membantu viralkan wajah tersangka sehingga kami bisa cepat menangkap pelakunya,” kata Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando.
Lebih lanjut, Fernando mengatakan, bahwa “kedepan kami tentunya juga membutuhkan dukungan dan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Siantar,” ujar Kapolres.
Siang ini juga warga yang hendak mengambil sepeda motornya yang diamankan karna melakukan pelanggaran lalulintas saat Ops Pekat Toba 2023, wajib menunjukkan surat surat kendaraan yang lengkap sebagai syarat pengambilan sepeda motor.
“Bawa knalpot standart untuk menggantikan knalpot blongnya karena knalpot blong itu akan kami musnahkan sebagai bukti. Kami serius menanggapi keluhan masyarakat di masa Bulan Ramadhan 1444 H sehingga pelaksanaan ibadah berjalan hikmad dan tertib,” pungkas Kapolres Siantar AKBP Fernando SH SIK.*Kop.
Editor : Nilson Pakpahan.
