Connect with us

REGIONAL

Operasi Lilin Candi 2020, Kapolda Jateng : Jangan Ragu Lakukan Penertiban

Published

on

KopiPagi SEMARANG : Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin rapat lintas sektoral Operasi Lalin Candi 2020 dalam rangka pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 melalui video conference (vicon) di Mapolda Jateng pada Sabtu (19/12/2020). Dalam acara tersebut, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan agar masyarakat dan pejabat dapat turut serta dalam operasi yang akan di gelar secara kemanusiaan ini.

“Kami memerintahkan kepada seluruh jajaran agar tidak perlu ragu dalam melakukan penertiban masyarakat. Pasalnya, yang dilakukan ini sesuai dengan peraturan daerah (Perda), peraturan bupati (Perbup) ataupun peraturan walikota (Perwali). Harapannya dapat menggunakan peraturan yang ada dalam melakukan penertiban,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ditambahkan, bahwa dengan masih tingginya angka kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah menjadikan masyarakat harus meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kesehatannya. Bahkan, penerapan protokol kesehatan secara ketat tetap dilaksanakan dimamapun berada, hal ini sekarang ini masyarakat berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu, kepada para Kapolres se Jawa Tengah agar melarang dan membubarkan masyarakat yang berkumpul pada perayaan malam Tahun Baru 2021 mendatang.

“Saya perintahkan hanya tiga yaitu bubarkan, bubarkan dan jika tidak bisa, kalian yang akan saya tabrak dan bubarkan,” katanya.

Ditambahkan, sebagai langkah antisipasinya Polda Jateng menggandeng TNI dalam melakukan pengendalian pada titik kumpul saat Natal dan Tahun baru (Nataru). Selain itu, jajaran intelijen telah disiapkan untuk mengumpulkan informasi awal terkait dengan pengumpulan massa. Perlu diketahui bahwa Jateng itu merupakan central dari Jabar, DKI serta daerah lain. Dan, tidak ketinggalan juga, pihaknya juga menghimbau pada tempat-tempat yang memiliki rest area agar wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kepada para Kapolres silakan menggandeng Bupati atau Walikota untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat khususnya di rest area. Ini untuk memberikan warning kepada masyarakat. Juga kepada masyarakat agar selama perayaan Natal dan Tahun Baru tidak menggelar pesta. Hal ini untuk menghindari kenaikan angka kasus Covid-19. Selain itu, secepatnya fasilitasi gereja di wilayah untuk lakukan pengamanan secara manual maupun patroli berantai, agar gereja tidak tersentuh aksi terorisme,” jelasnya.

Menurutnya, bahwa seluruh kegiatan yang telah direncanakan Polda Jateng ini tentunya membutuhkan kerjasama antara Polri, TNI serta para pemangku kepentingan dan utamanya masyarakat. Jangan sampai muncul egois dalam upaya menekan angka kasus Covid-19. Pemangku kepentingan sebagai pembuat kebijakan, Polri sebagai pelaksana dan masyarakat yang menjalankan harus memiliki kesadaran untuk menjaga diri dan keluarga serta menjauhi kerumunan.

“Dengan kerjasama semua elemen dalam memutus mata rantai penyebaran/penularan Covid-19 maka semakin besar harapan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *