Connect with us

REGIONAL

Mirip Jalur Tengkorak : IMK Minta Pemkab Serang Benahi Jalan Kramatwatu

Published

on

KopiPagi | SERANG : Ikatan Mahasiswa Kramatwatu (IMK) angkat bicara terkait Jalan Kramatwatu yang dijuluki oleh masyarakat setempat sebagai Jalan Kramat atau Jalan Angker. Jalan dari arah Kota Cilegon menuju Kabupaten Serang Provinsi Banten ini di tengarai sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).

Menurut Ketua Umum IMK, Mohammad Iqbal Elbetan, sebutan jalan Kramat itu tak lain sejatinya bisa diartikan untuk sekadar memperingatkan para pengguna jalan untuk leenih berhati-hati bila melintas dijalan tersebut. Sebab, di sepanjang ruas jalan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa.

“Ada beberapa titik di ruas jalan itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas hingga korbannya mengalami luka berat maupun hingga meninggal dunia. Maka dengan sebutan jalan Kramat itu setidaknya untuk memperingatkan penggna jalan agar ekstra hati melintas di jalan Kramat,” ujar Iqbal kepada media ini, Jumat (19/02/2021)

Jalan Kramatwatu tak ubahnya seperti ruas jalan di Pantura antara wilayah Kabupaten Karawangt hingga Kabupaten Indramayu yang dijuluki Jalur Tengkorak. Asal muasalnya tak berbeda yakni arena seringnya terjadi kecelakaan dan banyak menelan korban jiwa. Begitu halnya dengan Jalan Kramatwatu yang terjadi Laka Lantas.

Ruas jalan yang dikenal rawan daan sering terjadi Lakalantas di Jalan Kramatwatu, kata Iqbal, tepatnya di ruas jalan Desa Pejaten, Alun-Alun Kramatwatu, Kp. Krapyak dan Desa Plamunan. Ruas jalan ini sudah banyak makan korban jiwa.

Maka dari Itu, selaku Mahasiswa Kramatwatu yang terhimpun dalam Ikatan Mahasiswa Kramatwatu (IKM) merasa prihatin dan geram, karena kejadian serupa masih juga terulang. Setidaknya pihak pemerintah daerah setempat mencari tahu apa penyebabnya sering terjadi Lakalantas.

“Penyebab kecelakaan itu kan bermacam-macam. Terlebih di ruas jalan itu banyak kendaraan besar lebih dari empat roda. Bisa human error dan bisa juga kondisi jalan yang rusak atau yang laiinnya. Hal seperti inilah yang harus dicari tahu dan dicari solusinya. Setidaknya dipasang rambu lalu lintas yang sedemikian rupa,” tandas Iqbal. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *