KopiOnline Makassar, – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dihadiri oleh PNS Pemprov Sulsel yang dilaksanaan di halaman rumah jabatan gubernur Selasa, (01/10/2019) berlangsung hikmat dan diakhiri dengan arahan Gubernur Nurdin Abdullah.
Gubernur Nurdin Abdullah berpesan agar para PNS lingkup Pemprov Sulsel menyikapi kondisi terkahir demo mahasiswa terkait dengan penolakan revisi KUHP dan undang-undang KPK yang baru disahkan.
“Pesan saya, adik-adik kita mahasiswa, (UU KPK) sudah ditindaklanjuti pemerintah dengan menunda revisi KUHP dan melakukan kajian terhadap UU KPK yang telah disahkan. Jadi sampaikan kepada masyarakat agar semuanya kembali normal belajar, bekerja baik,”
Nurdin Abdullah menegaskan terkait upaya penyusunan dan tatakelola efesiensi anggaran pemprov sulsel tahun 2020 itu terus dilakukan.
“Hasil efesiensi itu akan kita arahkan untuk belanja langsung kegiatannya dapat dinikmati masyarakat dan juga akan digunakan untuk peningkatan tunjangan dan kesejahteraan pegawai,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan, anggaran OPD harus disusun berdasarkan kebutuhan, bukan daftar keinginan dan proses lelang barang dan jasa. Ia juga meminta hal tersebut dilakukan percepatan di awal tahun depan.
“Sehingga serapan anggaran lancar, dan hal itu akan berdampak terhadap terbuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pesannya.
Nurdin meminta untuk menggali sumber- sumber dana yang lain seperti dana tranfer APBN, swasta. “Jadi kita tak bertumpu semata pada APBD kita,” kata Nurdin.
Terkait penguatan pola kerja OPD, Nurdin menegaskan, harus bekerja sinergi. “OPD dan tim yang solid, tidak ada lagi kerja sektoral, kerja sendiri-sendiri, itu kuncinya,” tutupnya. Otn/kop
