Memperjuangkan dan Menjemput Aspirasi Masyarakat Melalui Reses

KopiPagi | PASBAR : Masa Reses adalah masa di mana anggota DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD yakni dengan melakukan kunjungan kerja ketengah masyarakat, baik yang dilakukan secara perseorangan maupun secara berkelompok untuk menjemput aspirasi warganya.

“Insya Allah, saya akan membawa dan memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat, sehingga nantinya akan direalisasikan sesuai dengan skala prioritas dan anggaran yang ada,” . Demikian antara lain yang dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat dari Partai Demokrat, Endra Yama Putra saat menggelar kegiatan Reses masa sidang ke Tiga di Jorong Pasa Lamo, Nagari Persiapan Ranah Pasisie Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Jum’at, (23/07/2021).

Kegiatan Reses tersebut dihadiri oleh, perwakilan Pemuda dari Jorong Pasa Lamo, Pemuda Sialang, Pemuda Jorong Padang Halaban dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Endra Yama Putra kepada koranpagionline.com mengatakan, kunjungan tersebut selain untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat, juga berdiskusi dan mendengar sekaligus menjemput langsung aspirasi serta harapan masyarakat yang nantinya akan dibahas di DPRD Pasbar untuk diteruskan kepada Pemkab Pasbar.

Foto bersama se usai acara

“Melalui kunjungan ini, disamping saya melepas rindu karena sudah lama tidak bertemu dan berdiskusi secaralangsung masyarakat, juga untuk mendengar secara masukan dan harapan masyarakat Sasak yang telah memberikan amanah kepada saya untuk menjadi perwakilan masyarakat di DPRD,” ungkapnya.

Ditambahkan, menyerap dan menyalurkan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat memang sudah menjadi tanggung jawab seorang anggota DPRD. apakah itu dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial dan bidang lainnya.

Endra Yama menjelaskan, dalam kegiatan itu, banyak masukan dan permintaan yang disampaikan oleh masyarakat kepadanya, seperti peningkatkan kegiatan olahraga, maupun  pembangunan sarana olah raga termasuk permintaan alat penangkap ikan, keramba dan tidak ketinggalan usulan pembuatan maupun rehab draynase di jorong Pasa Lamo serta jalan beton bagi pejalan kaki di atas drynase tersebut, mengingat saat ini jalan ke pantai muara Sasak  tidak memungkinkan lagi untuk diperlebar.

Pada kesempatan itu, Endra Yana Putra juga menyampaikan permintaan maaf, karena hampir dua tahun belakangan ini tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pembangunan sesuai permintaan masyarakat, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.

“Saya tahu, masyarakat pasti banyak yang kecewa, karena selama kurang lebih dua tahun ini, hampir dikatakan tidak ada pembangunan, maka dari itu saya minta maaf, ini semua karena kondisi dan situasi yang memfokuskan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama disaat pandemi saat ini,” terang Yama.

Endra juga menghimbau msyarakat agar senantiasa mengikuti aturan Prokes yang telah dibuat pemerintah, himbauan itu bertujuan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Terima kasih kepada semuanya, semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah dan mari saling bahu membahu untuk memerangi penyebaran Covid-19 dengan mendukung semua program-program pemerintah untuk kemajuan kita bersama dan kabupaten yang kita cintai ini,” harap Endra mengakhiri. ***

Pewarta : Zoelnasti.