Connect with us

MEGAPOLITAN

Mahayu Dian Suryandari : Wujudkan Bekasi Sebagai Kabupaten Layak Anak

Published

on

KopiPagi CIKARANG : Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Mahayu Dian Suryandari SH LLM, mengajak masyarakat, stakeholder dan Forkopimda Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi sebagai “Kabupaten Layak Anak”.

Ajakan tersebut diungkapkan Mahayu Dian Suryandari saat tampil sebagai narasumber pada webinar yang mengangkat tema “Perlindungan Terhadap Kekerasan Seksual pada Anak”  yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke -92 di Kabupaten Bekasi yang jatuh pada tanggal 22 Desember  2020.

Dalam paparannya Kajari Kabupaten Bekasi, Mahayu Dian Suryandari,  menyampaikan bahwa latar belakang diangkatnya tema ini lantaran meningkatnya angka kekerasan seksual dengan korban anak-anak selama pandemic Covid -19 di Kabupaten Bekasi.

Katanya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi menangani rata-rata 2-3 perkara kekerasan terhadap anak setiap bulannya yang terjadi di rumah, sekitar rumah oleh anggota keluarga maupun orang-orang dekat korban atau keluarga korban.

“Sehingga perlu gerakan masyarakat meningkatkan kepedulian untuk cegah kekerasan seksual terhadap anak guna melindungi dan menyelamatkan generasi penerus bangsa serta wujudkan Kabupaten Bekasi sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Mahayu.

Mahayu juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi senantiasa melakukan aksi nyata dalam program pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi.

Terkait hal itu, Mahayu berpendapat perlunya untuk mengoptimalkan peran Satgas Perlindungan Anak dengan menyusun dan melaksanakan rencana aksi perlindungan anak.

Selain itu, memberikan edukasi kepada anak terkait dengan kekerasan seksual yang dapat dilakukan oleh orangtua, guru ataupun masyarakat.

Lalu memberikan kesadaran kepada orangtua untuk senantiasa melakukan pendampingan kepada anak melalui literasi media sebagai antisipasi dari kemajuan teknologi.

“Enpowering organisasi kewanitaan untuk turut berperan aktif melakukan kampanye dan sosialisasi terhadap pentingnya menjaga anak-anak dari adanya perbuatan kekerasan seksual,” tegas Mahayu dihadapan hampir 200 peserta yang mengikuti webinar secara offline maupun online itu dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Kajari Kabupaten Bekasi, Mahayu Dian Suryandari (kedua dari kiri), pada webinar peringatan Hari Ibu ke -92 tahun 2020

Sebelumnya, Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu (PHI) ke -92 Tahun 2020 tingkat Kabupaten Bekasi, Putri Rizki Taufik Akbar, mengatakan,  acara yang berlangsung di Graha Pariwisata Kabupaten Bekasi itu dihadiri unsur Forkopimda (Kajari, Ketua DPRD, Sekda mewakili Bupati, perwakilan Kapolres dan perwakilan Dandim 0509), Ketua Tim Penggerak PKK Kab, Ketua GOW dan para Ketua organisasi wanita se Kabupaten Bekasi.

“Selain dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah terbatas dan protokol kesehatan ketat,  PHI juga diikuti secara online oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa para Pemerhati Wanita dan anggota organisasi-organisasi wanita di Kabupaten Bekasi sejumlah 150 peserta,” ujar Putri Rizki Taufik Akbar.

Menurut Putri Rizki Taufik Akbar, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke -92 tahun 2020 di Kabupaten Bekasi  diisi dengan serangkaian kegiatan, yakni pemberian apresiasi atau bhakti sosial kepada 2 orang wanita pejuang kemerdekaan berupa kursi roda, kacamata baca dan paket sembako dilaksanakan yang telah dilasanakan pada Sabtu, 19 Des 2020.

Lalu pemberian penghargaan kepada wanita-wanita pejuang garda terdepan di masa pandemic Covid -19 era new normal sebanyak 15 orang,  yaitu tenaga kesehatan, pekerja sosial, tenaga kebersihan (pesapon) dan penggerak UMKM, yang diserahkan secara offline dan online.

“Selain itu, pemberian penghargaan kepada wanita-wanita inspiratif, yaitu penggerak bank sampah dan remaja inspiratif serta penayangan e-katalog UMKM dengan pemilik wanita sebagai bukti kepedulian terhadap UMKM selaku penggerak ekonomi kerakyatan,” jelas Putri Rizki Taufik Akbar yang juga Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) cabang Kabupaten Bekasi. ***

Pewarta : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *