Connect with us

PERISTIWA

Lagi Nyantai di Kamar Kepanasan, Ternyata Rumah Diamuk Si Jago Merah

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Kebakaran menimpa rumah milik Fauzan (39) warga Sruwen RT 01 RW01, Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin (06/07/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya korban harus kehilangan harta benda miliknya yang luluh lantak diimakan si jago merah.

Informasi yang dihimpun koranpagionline.com di lokasi kejadian menyebutkan, bahwa untuk penyebab kebakaran rumah tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan petugas Polres Semarang. Saat muncul api dari rumah korban, sang pemilik Fauzan masih berada di dalam rumahnya. Karena terasa panas, akhirnya korban gerah dan keluar rumah. Seketika korban kaget melihat api sudah mulai membesar. Kemudian korban berteriak sambil memukul kentongan berkali-kali.

“Saat api muncul saya berada di dalam rumah dan terasa panas, lalu keluar rumah dan melihat api sudah membesar. Lalu, saya teriak dan memukul kentongan berkali-kali. Warga lalu berdatangan dan membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, api tetap membesar hingga membakar rumah saya sampai ludes,” terang Fauzan didampingi kerabatnya kepada koranpagionline.com, Senin (06/07/2020).

Barang di dalam rumah yang ikut ludes terbakar diantaranya perabotan rumah tangga, sepeda motor Honda Supra serta barang berharga lainnya. Kerugian mencapai Rp 50 juta. Saat api terus membesar membakar rumah Fauzan, salah seorang tetangga korban Sukron langsung melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran di Posko Damkar Tengaran.

Sementara itu, Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Semarang, H Aris Muji Widodo menyatakan, bahwa rumah Fauzan itu terbakar diketahui pukul 01.00 wib, saat itu korban yang merasa panas di dalam rumahnya terbangun dari tidur. Korban kemudian keluar rumah dan melihat api sudah membakar rumahnya, lalu berteriak minta toong serta memukul kentongan berkali-kali.

“Korban yang merasa panas di dalam rumahnya terbangun dari tidurnya. Ternyata, saat keluar rumah melihat api sudah membakar rumahnya. Lalu, korban berteriak minta tolong kepada tetangganya. Warga yang mendengar teriakannya kemudian berdatangan ke rumah korban untuk membantu memadamkan api yang membakar rumah korban. Dan, salah seorang tetangga korban kemudian melaporkan ke Pos Damkar Tengaran,” terang Aris Muji Widodo.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran, dua unit dari Pos Damkar Tengaran dan 1 unit dari Kota Salatiga tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api. Karena api yang sudah membesar akhirnya meluluh-lantakkan rumah Fauzan. Selama hampir dua jam lamanya, petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan akhirnya berhasil dipadamkan.

“Akibat terbakarnya seluruh bangunan rumah dan isinya itu, korban menderita kerugian mencapai Rp 50 juta. Termasuk satu unit motor Honda Supra milik korban ludes terbakar,” tandasnya. Kop.

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *