Connect with us

REGIONAL

KMS 30 : 4 Tahun Kepemimpinan Gub. Banten, Darurat Pendidikan & Kesehatan

Published

on

KopiPagi | SERANG : Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Soedirman 30 (KMS 30) menggelar aksi demonstrasi, menuntut janji 4 tahun kinerja pasangan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (WH-Andika). Kamis, (01/04/2021).

Koordinator Umum Fikri Mawardi sudah memperhitungkan bahwa Gubernur & Wakil Gubernur akan kesulitan mencapai target Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dijanjikan pada masa kampanye dulu.

“Tidak hanya mengenai disparitas wilayah timur, utara, barat dan selatan, namun dari segala sisi masih membutuhkan perhatian khusus. Seharusnya, kue pembangunan yang diracik pemerintah sudah bisa dicicipi warga Banten dengan suka ria,” ujar fikri.

Menurutnya Provinsi Banten memiliki sejarah besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Seharusnya Pemerintah Provinsi Banten mampu mengembangkan potensi tersebut guna kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. Namun, masih banyak persoalan yang laik disoroti, seperti pengangguran, pendidikan, kesehatan, transparansi APBD 2021, angka korupsi di Provinsi Banten, kemiskinan dan kesejahteraan guru honorer.

“Kegagalan dalam sisi kepemimpinan, sinergi, strategi, koordinasi, konsolidasi, yang cermat dalam menyelesaikan permasalahan kesejahteraan di Banten,” tegasnya.

Selanjutnya, Muhammad Farid Rizki selaku Koordinator Lapangan mengatakan, bahwa Pemerintah juga wajib menyelamatkan hak bekerja bagi penyandang disabilitas, makna bekerja bagi penyandang disabilitas bukan hanya untuk mendapatkan penghasilan.

Kegagalan ini menjadi cerminan pemerintahan WH-Andika, apabila dalam waktu dekat tidak diperbaiki maka dampaknya akan meluas. Resistensi pertama terhadap masalah penganguran ialah bertambahnya masalah gizi buruk.

“Prinsip dasarnya yaitu pendidikan/pelatihan yang baik akan menghasilkan tenaga kerja yang baik, meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan berkualitas menjadi misi ke-3 yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Dalam RPJMD Provinsi Banten, tujuan pendidikan adalah terwujudnya akses dan kualitas pendidikan menuju kualitas sumber daya manusia yang berakhlakul karimah dan berdaya saing. Sebab dari itu, perkara pendidikan yang belum sejahtera ialah alasan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten masih rendah. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *