SIMALUNGUN | KopiPagi : Dalam rangka Safari Dakwah di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kementerian Hukum dan HAM Se- Sumatera Utara, K.H. Abdurahman Al Banjari beserta rombongan mengunjungi Lapas Narkotik Kelas II A Pematang Siantar, pada Sabtu (11-02-2023).
Dimana pada kesempatan tersebut, K.H. Abdurahman Al Banjari menyampaikan motivasi dan syiar Islam pada dakwah yang dilaksanakan di Mesjid Attaubah Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, Kanwil Kemenkumham Sumut.
Safari Dakwah dimulai dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.20 WIB tersebut, dihadiri oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar Robinson Perangin Angin dan pejabat struktural berserta pegawai bersama sejumlah WBP Laspas Kelas IIA Narkotik Pematang Siantar.
Dalam Tausiahnya, K.H. Abdurahman Al Banjari menyampaikan kepada WBP agar senantiasa bersyukur meskipun sedang menjalani pidana di dalam Lapas serta memberikan semangat untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahannya.
Lebih lanjut, K.H. Abdurahman Al Banjari mengatakan bahwa seseorang yang sedang menjalani hukuman bukanlah suatu kehinaan, akan tetapi itu merupakan bukti kasih sayang Allah terhadap kita karena dengan berada di dalam Lapas dapat mencegah kita melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang. Justru jadikan momen ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan perbanyak beribadah terutama Sholat.
Safari Dakwah K.H. Abdurahman Al Banjari di Rutan dan Lapas di seluruh Indonesia merupakan kunjungan ke 243 Rutan dan Lapas di seluruh Indonesia, dan Sumatera Utara merupakan propinsi ke 15 yang telah beliau kunjungi.
Kata K.H Abdurahman Al Banjari, WBP Lapas Narkotik Kelas IIA Pematang Siantar supaya tetap memelihara keimanan dan amal sholeh.
“Kehadiran saya di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar ini adalah dalam rangka Safari Dakwah sebagai pembekalan Iman dan Amal Sholeh bagi WBP,” ungkap Ustadz KH. Abdurahman Al-Banjari.
Dalam Tausyiahnya, KH Abdurahman Al Banjari menyampaikan, pentingnya WBP memelihara keimanan dan amal sholeh. Adapun letak kemuliaan manusia itu ada pada keimanan dan amal sholeh yang dilakukan selama hidup di dunia.
“Orang yang beriman kepada Allah dan Nabi Muhammad, maka ada jaminan surga bagi mereka. Kecuali bagi orang-orang yang menolak surga tersebut,, yaitu orang-orang yang membenci Sunnah Rosul,” ungkap KH. Abdurahman Al Banjari.
Acara Tausyiah yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut, dihadiri jajaran petugas Lapas dan WBP. Siraman rohani yang diberikan, menambah bekal keimanan dan tuntunan untuk beramal soleh bagi petugas, maupun bagi Narapidana.
Kegiatan Safari dakwah tersebut berlangsung tertib, aman, dan kondusif dan seperti biasa kegiatan diakhiri dengan foto bersama yang dimaksudkan sebagai dokumentasi. *Kop.
Editor : Nilson Pakpahan.
