SUMUT | KopiPagi : Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyampaikan pernyataan, bahwa pihaknya dalam operasi waktu singkat berhasil menurunkan 9,5 persen jpenindakan kejahatan narkotika.
“Ada penurunan yang signifikan kejahatan narkotika sebesar 9,5% dalam rentang waktu singkat, mulai dari awal tahun Januari hingga 14 Mei 2024, berkat strategi penindakan narkotika dengan Smart,” kata Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Selasa (14-05-2024).
Untuk diketahui, pendekatan smart, atau cerdas, dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk menangkap, merasakan, dan memproses pesan atau data masukan, dan meresponnya secara cepat dan tepat.
Dengan memanfaatkan pendekatan yang cerdas dan teknologi yang canggih, Polda Sumut berhasil menargetkan jaringan narkotika dengan lebih efisien.
Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Kepolisian setempat telah menghasilkan penangkapan sejumlah individu terkait dengan peredaran narkotika.
Kapolda Agung menekankan, betapa pentingnya kerjasama antara pihak Kepolisian dan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.
Komitmen Polda Sumut dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkotika terus menjadi skala prioritas utama, dan langkah-langkah seperti ini membuktikan bahwa upaya keras terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh warga Sumut.
Sebagai informasi, asaran smart adalah untuk penyalahgunaan narkoba. Hal ini menjadi sebuah tujuan. Ibarat senter, menerangi jalan di depan dan memberikan kejelasan serta arah. Ketika kita menetapkan tujuan tertentu, kita mendapatkan arahan dan mampu membuat kemajuan yang lebih konsisten dibandingkan tanpa bimbingan yang diberikan oleh tujuan tersebut.
Mengatasi penyalahgunaan narkoba dan mencapai pemulihan yang langgeng merupakan perjalanan menantang yang memerlukan dedikasi, komitmen, dan rencana yang jelas.
Salah satu pendekatan efektif dalam menetapkan tujuan pemulihan adalah dengan menggunakan metode Smart.
Smart adalah singkatan dari tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, eelevan, dan tepat waktu. Ini memberikan kerangka kerja untuk menciptakan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. *Kop.
Editor: Nilson Pakpahan.