Connect with us

REGIONAL

Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni : Ini Ada Kesalahpahaman, Saya Anti Narkoba

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Berdasarkan keterangan pers yang dilakukan di Mako Polres Pasbar bersama Kapolres Pasbar dan Ketua BNNK, Selasa (20/04/2021), yang lalu, dan juga sesuai dengan pemberitaan terdahuku di koranpagionline.com, (KopiPagi) Minggu lalu dimana Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni juga membantah bahwa Ia tidak ada melakukan perbuatan dugaan mesum dengan staf perempuannya di kantor DPC Gerindra seperti apa yang telah menjadi buah bibir di masyarakat.

“Persoalan itu sudah selesai dan telah saya klarifikasi. Itu hanya terjadi kesalahpahaman saja,” tegasnya, dalam keterangan persnya bersama pihak Polres Pasbar, Selasa (20/04/2021).

Terkait adanya laporan masyarakat mengenai penyalahgunaan Narkoba di Kantor Gerindra waktu itu, PH telah diperiksa oleh Tim BNNK dan Polres Pasbar. Ternyata hasilnya tidak ada dan tidak terbukti terjadinya yang dituduhkan tersebut. Parizal Hafni pun bersedia di test urine pada pagi harinya, Selasa (20/04/2021) dan hasilnya juga negatif.

Terkait keberadaan salah seorang stafnya di kantor itu, menurutnya hanya salah paham. Karena ketika itu ada tugas yang sedang dikerjakan permintaan kantor Kesbangpol mengenai persyaratan partai yang harus diselesaikan. Ada bahan yang akan diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)  dengan batas terakhir hari ini, Selasa (20/04/2021).

“Ketika itu, Senin malam selepas Sholat Isya saya menghubungi staf saya yang sedang berbuka di Bernama untuk mengerjakan tugas itu karena dia yang bisa memakai komputer, saya nggak bisa. Lantas baru sampai di situ saya sholat kemudian dia sholat, sudah ramai di depan, “katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan, “ karena ramai di depan, saya langsung kesana, ada apa? Saya ketemu Pak Kasat Narkoba dan Kepala BNKK, “Ada apa pak ?  Langsung pak Kasat Narkoba sampaikan “ kami ada laporan masyarakat bahwa di Kantor ini  ada penyalahgunaan narkoba, “ungkap Parizal menirukan.

Setelah itu, Parizal Hafni mempersilakan untuk diperiksa ke dalam kantor Gerindra. “Baik silakan pak, silakan naik, silakan diperiksa, “ sebutnya. Ia pun menyampaikan bahwa dirinya juga sangat anti dengan narkoba .

Kemudian jelasnya, selesai pemeriksaan setelah kembali ke bawah, masyarakat sudah berkumpul sangat banyak. Saat itu justru mereka mempertanyakan hal lain , bukan lagi kasus narkoba. Tapi mengapa ada wanita di kantor itu bekerja malam.

 “Saya katakan, kantor partai itu sama dengan kantor DPRD, perlu siang, perlu malam, kami nggak ada persoalan.  Karena kami harus bekerja siang dan malam kalau harus diperlukan dan itu tidak harus dilaporkan karena sudah sesuai dengan aturan partai, “jelasnya lagi.

Ia menegaskan, tidak ada persoalan, tidak ada yang lain-lain dan yang aneh-aneh dengan stafnya itu. “ Kami berdua waktu itu tdak ada persoalan, lalu karena ramai di luar, saya buka pintu saya baru selesai sholat tidak ada yang aneh-aneh, ajudan saya di depan sama sopir. Jadi saya bukan berdua saja di situ. Mereka duduk  di depan minum kopi, “ katanya.

Terangnya lagi, “Saya kira nggak ada masalah. Ramai persoalan waktu itu, sehingga sudah saya klarifikasi  dan dipanggil orangtua staf saya, dijelaskan  maka dibuatlah disitu dalam suatu keterangan kesalah pahaman. Ditanda tangani oleh saya, berikut kepala jorong dan Bamus dan orang tua staf saya. Dan itu sudah dibacakan di depan para wartawan dan masyarakat tadi malam dan saya anggap itu sudah selesai, “ sebutnya.

Namun demikian, atas nama pribadi beserta pihak keluarga AS, Parizal memohon maaf sebesar-besarnya kepada pemuda khususnya warga Kejorongan Kampung Cubadak.

“Saya tidak ada niat membuat warga masyarakat salah paham. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih,” katanya. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *