Connect with us

REGIONAL

Kerja Sama Bentuk Inves Dana Abadi Mampu Sejahterakan Masyarakat

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Generasi muda Pasaman Barat yang tergabung dalam KolaborAksi Kemanusiaan Pasbar di bawah komando sosok muda tangguh, H. Decky H. Saputra menjamu kehadiran tokoh muda Perantau Minang, Rifo Darma Saputra sang penggagas gerakan “Memakmurkan Masjid  dengan Satu Juta Sajadah Peduli Dai” saat melakukan kunjungan yang kedua kalinya ke Kabupaten Pasaman Barat.

Dikatakan Decky, kehadiran Rifo yang juga Ketua Umum Perkumpulan Muaro Paneh Jaya ( PMPJ) ini selain ingin mengenal lebih dekat gerakan Peduli Kemanusiaan yang ada di Pasbar juga sekaligus bersilaturahmi dan berdiskusi dengan para Relawan KolaborAksi Kemanusiaan Pasbar.

Menurut kedua sosok muda tangguh yang peduli terhadap gerakan sosial kemanusiaan ini, generasi muda selain sebagai harapan bangsa, bila diajak dan dilibatkan pada berbagai kegiatan yang positif tentu akan menjadi sosok tangguh dalam peduli terhadap sekitarnya. Bahkan, akan mampu menjadi generasi yang aktif dalam pergerakan kemanusiaan termasuk dalam dunia kerelawanan yang peduli terhadap yang mereka membutuhkan.

Foto bersama seusai diskusi.

Kunjungan Rifo ke Pasbar untuk yang ke dua kalinya ini disambut di Markas Besar KolaborAksi Kemanusiaan Pasbar di Kompleks Latifha Jalur 32 Simpang Empat Pasbar, Kamis (24/06202). oleh generasi muda dari berbagai komunitas yang ada di Pasbar, mereka merupakan duta dari berbagai kalangan dan golongan yang terpanggil untuk ikut peduli terhadap sesamanya.

Saat diskusi santai terkait seputar dunia kerelawanan bersama perantau muda Minang, Rifo Darma Saputra yang didampingi Decky H. Saputra banyak terkuak berbagai suka duka dan hambatan berupa pengalaman yang diperoleh selama melakukan aktifitas peduli kemanusiaan terutama di masa pandemi saat ini.

Selain itu Rifo mengatakan kunjungan ini juga merupakan salah satu rangkaian tindak lanjut dari program sejuta sajadah peduli Dai, di mana menurutnya untuk pembinaan mental akhlak moral agama generasi salah satunya memang harus diawali dari Masjid dengan meningkatkan kepedulian terhadap kesejahteraan Dai.

Pada kesempatan itu, relawan KolaborAksi sebagai kader  tangguh kemanusiaan duta dari berbagai organisasi yang ada di kecamatan dan dari berbagai latar belakang  komunitas ini berbagi pengalaman melalui diskusi.

Duta Relawan ini memaparkan program-program yang telah dilakukan untuk dan akan dilakukan termasuk juga kendala yang dihadapi di lapangan selama ini.

Melalui pemaparan program ini, para relawan  mengungkapkan berbagai program peduli kemanuauaan yang mereka lakukan dengan menyesuaikan situasi kondisi wilayah dan kondisi sosial masyarakatnya, lambat laun akhirnya terus berkembang hingga banyak generasi muda dan mahasiswa yang ikut berpartisipasi sebagai sukarelawan.

Para relawan meskipun menjalankan program kemanusiaannya di Kecanatan masing-masing dengan berbagai Program, namun muara kegiatan kebersamaan yang bersifat global dalam menjalankan program ke tingkat lanjut yang lebih luas semua berkolaborAksi dengan MRPB P melalui KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat (KKPB).

Rifo D Saputra (kiri) dan Decky H Saputra (kanan) saat memimpin diskusi

Berbagai program yang dijalankan tidak lantas selalu berjalan lancar, masih terdapat berbagai halangan yang muncul. Hal keseriusan dan ke ikhlassn dari gerakan relawan tangguh Pasbar inilah yang menjadi perhatian, ketertarikan tersendiri bagi Rifo hingga ia melakukan kunjungan dan bersilaturahmi sambil berdiskusi.

Dari pemaparan berbagai program melalui diskusi tersebut akhirnya apa yang dilakukan oleh para relawan dari berbagai komunitas ini selanjutnya gayung bersambut hingga Rifo sang Penggagas gerakan “Memakmurkan Masjid  dengan Satu Juta Sajadah Peduli Dai” menyatakan siap berkolaborAksi dengan MRPB P dan KKPB ke depan.

Rifo menyatakan siap mendukung dan menawarkan solusi bagaimana mengatasi permasalahan yang ada, khususnya terkait pendanaan gerakan peduli ini, juga akan menawarkan pola adanya kerja sama dengan perusahaan atau menarik investasi masuk ke Pasbar dengan mengutamakan penyisihan dana program peduli kemanusiaan melalui kerja sama dana abadi untuk gerakan peduli kemanusiaan dengan MRPB P dan KKPB.

Hingga kalau selama ini kontribusi tuk pendanaan gerakan kemanusiaan hanya didapat dari kontribusi guliran dana dari donatur atau dermawan saja maka ke depan harapannya dana abadi dalam berbagi sebagai donatur tetap atau dana abadi peduli kemanusiaan akan terhimpun lebih mapan lagi hingga tujuan KolaborAksi Kemanusiaan dalam mensejahterakan masyarakat akan tercapai dan bergulir abadi secara berkesinambungan. ***

Pewarta : Zoelnasti. 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *