SEMARANG | KopiPagi : Sebanyak 11 atlet cabang olahraga Wushu dari Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar) dan Sumatera Utara (Sumut) mewakili Indonesia mengikuti Kejuaraan Dunia Wushu Sanda Junior VIII yang digelar di BSD Hall 5 Tangerang Banten pada 3-11 Desember 2022, mereka didampingi 4 orang pelatih nasional wushu.
Hermansyah Monginsidi, salah seorang pelatih mengatakan, bahwa ke 11 atlet wushu junior yang mewakili Indonesia masing-masing berasal dari Provinsi Jateng ada 9 atlet, Jabar (1) dan Sumut (1). Dari kejuaraan dunia ini, Indonesia mentargetkan perolehan medali emas tidak muluk-muluk. Yaitu, berhasil meraih 1 medali emas sudah sangat bagus.
“Target perolehan medali emas, kita tidak muluk-muluk. Pasalnya, berhasil meraih 1 medali emas saja sudah bagus. Namun, harapan kita dapat meraih medali emas lebih dari 1. Pelatih yang mendampingi dalam kejuaraan dunia ini adalah saya sendiri lalu Xio Hong (pelatih asing Sanda dari China), Muhammad Slamet (Jateng) dan Hotma Dearma Purba (Sumut),” kata Mongin, demikian biasa disapa kepada koranpagionline.com, Senin (05/12/2022).
Ke 11 atlet Wushu Sanda tersebut masing-masing Kiemas Sakti Negara (45 Kg/Jateng-Salatiga), Shaddam Achmad Aseegaf (48kg/Jateng-Salatiga), Riski (52 Kg/Jabar) ketiganya masuk Kategori Chlidren. Lalu untuk kategori Wushu Sanda Junior (Putri) adalah Aurella Calysta Purnomo (48 Kg/Jateng-Demak), Nasya Aulia Zahra Wahana (52 Kg/Jateng-Semarang), Nabila Puspa Annastasya (56 Kg/Jateng-Salatiga).
Kemudian atlet Wushu Sanda Junior (Putra) adalah Dewangga Lindu Saputra (48 Kg/Jateng-Kab Semarang), Denis Dharmawan (52 Kg/Jateng-Salatiga), Ragesta Ganang Pangestu (60 Kg/Jateng-Kab Grobogan), Pandu Dian Saputra (56 Kg/Jateng-Kab Temanggung), danYanto Rizel Salaban (65 Kg/Sumut). *Kop.
Pewarta : Heru Santoso.
