Connect with us

HUKRIM

Kasus Penyiram Air Keras Novel Baswedan Terungkap, 2 Pelaku Diamankan

Published

on

KopiOnline Jakarta,– Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penyiram air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dua orang yang diduga sebagai pelaku penyiraman masing-masing berinisial RM dan RB ditangkap di daerah Cimanggis, Depok.

Keberhasilan tersebut diungkapkan oleh Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Listyo Sigit Pramono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

“Polisi berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Jadi, pelaku ada 2 orang,” ujar Listyo.

Sementara saat yang sama, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menyampaikan, kedua orang pelaku tersebut berinisial R dan RM.

“Penetapan tersebut setelah melalui penyelidikan dan penyidikan yang panjang, serta memeriksa sebanyak 373 saksi,” tambahnya, didampingi Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto.

Argo menjelaskan, kedua tersangka ditangkap tadi malam di jalan Cimanggis, Bogor, Jawa Barat.

Saat ini, lanjut Argo, pemeriksaan intensif sedang dilakukan terhadap kedua tersangka.

Seperti diketahui Novel diserang dengan air keras di depan masjid tak jauh dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017. Sejak saat itu, polisi terus berupaya untuk mengungkap kasus ini.

Polri sempat membuat tim khusus untuk mengusut kasus ini. Tim lalu mengungkapkan sudah menemukan data signifikan terkait pelaku.

Presiden Joko Widodo sudah memberikan waktu secepat-cepatnya kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Idham akhirnya menunjuk Kabareskrim Baru, yakni Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menyelesaikan tugas pengungkapan kasus penyerangan air keras ke Novel Baswedan.

Dua Terduga Pelaku Anggota Brimob

Sementara itu, Ind Police Watch (IPW) dalam rilisnya menyebutkan, kasus penyerangan Novel Baswedan memasuki babak baru, yang menuju titik terang. Sebab, terduga pelaku penyerangan Novel sudah menyerahkan diri kepada polisi, kemarin.

Ind Police Watch (IPW) mendapat informasi A 1 (valid) bahwa terduga pelaku penyerangan Novel adalah anggota Polri dari Brimob, Kelapa Dua, Depok. Terduga Pelaku berpangkat brigadir itu adalah pelaku tunggal. Dia menyerang Novel dengan air aki mobil yang sudah dicampur air, yang dia siapkan sebelumnya.

Penyerangan tersebut tujuannya karena merasa kesal dan dendam dengan ulah Novel, yang tidak dijelaskan yang bersangkutan kenapa terduga penyiraman ini dendam pada Novel. Lalu terduga pelaku minta diantarkan oleh temannya ke kawasan perumahan Novel di Kelapa Gading dengan sepeda motor dan temannya tersebut tidak tahu menahu bahwa terduga pelaku akan menyerang Novel.

Teman terduga juga seorang anggota Brimob di Kelapa Dua. Namun saat menyerahkan diri, si pengantar ikut juga ke kantor polisi bersama terduga pelaku. IPW memberi apresiasi terhadap kedua anggota Brimob tersebut, meski keduanya terlambat menyerahkan diri hingga kasus Novel melebar kemana-mana.

IPW berharap kasus Novel ini dibuka Polri dengan transparan ke publik, terutama dalam kasus menyerahkan dirinya terduga pelaku penyerangan. Dengan transparannya pengungkapan kasus ini, kasus Novel bisa segera dituntaskan, sehingga Polri tidak terus menerus tersandera kasus Novel. Demikian Neta S Pane Ketua Presidium Ind Police Watch dalam rilisnya. kop

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *