Connect with us

RAGAM

‘Minum Kopi dengan Gula Aren’ Pecahkan Rekor MURI : Diikuti 13.609 Orang

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Kabupaten Semarang Expo (KASMEX) 2022 yang digelar di Lapangan Pangsar Jenderal Soedirman Ambarawa sejak 19 – 23 Oktober 2022, diisi berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, salah satunya agenda memecahkan Rekor MURI ‘Minum Kopi dengan Gula Aren yang diikuti puluhan ribu orang.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan, bahwa acara minum kopi dengan gula aren secara massal ini salah satu rangkaian acara KASMEX 2022. Intinya, untuk mengenalkan produk kopi khas Kabupaten Semarang kepada masyarakat dan dunia. Minum kopi gula aren ini, selain digelar di Lokasi KASMEX 2022 di Lapangan Pangsar Jenderal Soedirman Ambarawa, juga secara serentak digelar 19 kecamatan di kabupaten ini dalam waktu yang bersamaan.

“Minum kopi dengan gula aren yang diagendakan dalam acara KASMEX 2022 direncanakan diikuti sebanyak 7.500 orang di  19 kecamatan dan Lokasi KASMEX 2022. Namun, akhirnya pada pelaksanaan Sabtu (22/10/2022) kemarin, hingga dimulai acara minum kopi dengan gula aren secara bersama, diikuti tidak kurang 13.609 orang atau peserta. Dan ini berhasil memecahkan Rekor MURI kategori minum kopi gula dengan aren dan diikuti peserta paling banyak,” jelas H Ngesti Nugraha didampingi Sekda Jarot Supriyoto kepada koranpagionline.com, disela menunggu peserta ‘Fun Bike – Rawa Pening’ di lokasi finish di Lapangan Pangsar Jend Soedirman Ambarawa, Minggu (23/10/2022).

Sementara itu, Ari Andriyani yang merupakan Perwakilan dari MURI menyatakan, bahwa dari hasil verifikasi hingga seleainya acara minum kopi dengan gula aren yang mengikuti sebanyak 13.609 peserta. Jumlah ini memecahkan rekor sebelumnya yang telah dicatatkan oleh Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yaitu minum kopi massal yang diikuti sebanyak 3.823 orang atau peserta.

“Dengan jumlah 13.609 orang/peserta minum kopi dengan gula aren di Kabupaten Semarang, berarti berhasil memecahkan Rekor MURI sebelumnya yang diikuti sebanyak 3.823 orang/peserta. Rekor sebelumnya dicatatkan oleh Pemkab OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel),” tandas Ari. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *