Connect with us

PERISTIWA

Kantor Kejaksaan Agung RI Berkobar, 6 Lantai Terbakar, Dokumen Aman

Published

on

KopiPagi JAKARTA : Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) di Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar. Hingga pukul 19.32 WIB tadi malam, api masih berkobar melumatkan ruang kantor lantai 3 hingga lantai 6 Gedung Utama..

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Kebakaran menimpa satu unit gedung di Kompleks Kejaksaan Agung. Suara ledakan kecil juga terdengar dari kebakaran tersebut.

Saat berita ini diturunkan, api berkobar-kobar dengan asap membumbung tinggi membakar Gedung Utama Kejagung.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian api membakar tidak hanya gedung di lantai bawah, tapi juga menjalar ke beberapa lantai di atasnya mulai dari lantai 3 hingga lantai 6 diamik si Jago Merah..Bahkan, api merambat ke lantai berikutnya.

Asap hitam mengepul dan membumbung mewarnai langit Jakarta. Hembusan angin yang cukup kencang seperti terlihat dari umbul-umbul yang berkibar-kibar di halaman gedung Kejagung membuat api cepat merembet ke mana-mana.

“Kita lihat api begitu cepat membesar dan api sudah naik hingga ke lantai delapan,” ujar salah satu warga setempat.

Semenyara itu, Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Hari Setiyono memastikan tidak ada dokumen kasus yang hangus terbakar.

“Enggak ada yang tersimpan. Di gedung itu hanya pembinaan terkait data kepegawaian kami punya backupnya,” kata Hari Setiyono kepada koranpagionline.com di lokasi kejadian, Sabtu (22/08/2020).

Hari memastikan, dokumen penanganan kasus berada di gedung berbeda. “Enggak ada di gedung utama, dokumen kasus di Jampidum dan Jampidsus,” papar Hari.

“Tak ada masalah data yang tersimpan, kami punya basis data cadangan data seandainya data ada yang terbakar kami masih ada,” pungkasnya.

Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. “Sampai saat ini apa penyebabnya, kami masih akan menunggu. Kami akan lakukan penyelidikan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat mengecek lokasi kejadian.

Nana mengatakan saat ini petugas masih fokus memadamkan api. Pihak kepolisian membantu proses evakuasi untuk mengantisipasi kebakaran yang lebih besar.

“Saat ini masih pemadaman api. Masalah evakuasi itu tetap dilaksanakan, jangan sampai yang tidak terbakar ikut terbakar. Barang-barang penting kita upayakan untuk dievakuasi,” jelas Nana.

Hingga pukul 22.39 WIB, petugas damkar masih berjibaku memadamkan api. Sejauh ini sudah ada 38 unit damkar yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyebut para tahanan di gedung Kejaksaan Agung saat ini sedang proses dipindahkan.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, para tahanan di Kejaksaan Agung juga sudah mulai dipindahkan,” kata Mahfud seperti dikutip melalui akun Twitter resminya, Sabtu (22/08/2020) sebagaimana dikutip dari Detik.

Mahfud menyebut para tahanan sudah mulai dipindahkan sejak pukul 21.00 WIB. Namun dia memastikan gedung tahanan berada jauh dari gedung yang terbakar. Ia pun meminta agar warga tidak berspekulasi terkait kebakaran tersebut.

“Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan untuk para tersangka yang ditahan di Kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api,” ucapnya.

“Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sudah diperketat,” lanjut Mahfud.

Hingga saat ini petugas masih berupaya memadamkan api. Belum ada laporan korban jiwa terkait kejadian ini. Kop/dtc/kum/Syam.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *