Connect with us

JAGAT

Joe Biden-Kamala Harris Terpilih Sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS

Published

on

KopiPagi AS : Secara perhitungan suara yang telah masuk hingga tadi pagi Waktu Indonesia Barat, Capres Joe Biden telah unggul dengan meraih 284 EV jauh diatas petahana Donald Trump dengan 214 EV. Bila tidak ada kendala hukum lagi hampir dipastikan Amerika Serikat akan mendapatkan Presiden baru.

Memang terdengar petahana Donald Trump akan menggugat hasil pemilihan umum ini ke Mahkamah Konstitusi (MK) Amerika Serikat (AS) sehuhungan terjadinya penghentian perhitungan suara selama 7 jam pada beberapa negara bagian.

Bila semuanya lancar, Joe Biden yang berulang tahun pada 20 November (batas akhir tanggal Konstitusional) nanti seolah-olah mendapat hadiah ulang tahun dan Biden akan mencetak sejarah sebagai Presiden tertua di Amerika Serikat yang dilantik pada usia 78 tahun.

Kamala Harris, yang akan mendampingi Biden sebagai Wakil Presiden juga akan mencetak sejarah sebagai Wakil Presiden AS wanita kulit hitam yang pertama.

Kamala yang memiliki latar belakang asal Asia Selatan adalah mantan Senator dan Jaksa Agung California. Terpilihnya Kamala menjadi bukti bahwa demokrasi di AS yang multi kultural benar-benar terlaksana.

Hasil pemilihan umum awal November 2020 ini menghasilkan Konggres yang tetap dipegang oleh Demokrat. Senat bisa tetap Republik sebagai mayoritas.

Jika Biden dilantik 20 Januari 2021 sebagai Presiden, tidak akan ada perubahan signifikan untuk politik Luar Negeri, hanya nadanya akan lebih bersahabat.

Untuk internal AS pasti banyak perubahan. Terhadap NATO, Perjanjian Paris., Biden bisa berkuasa penuh. Biden yang sudah berusia 78 tahun hanya figur peralihan untuk Presiden berikutnya di 2024, karena sepertinya Biden tidak akan mencalonkan diri pada perioda kedua. Dep/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *